BEOGRAD - Dalam waktu dekat, pemerintah Serbia akan mengekstradisi Ratko Mladic ke BelandaKemarin (27/5), tim dokter yang memeriksa kondisi fisik mantan jenderal 69 tahun tersebut menyatakan bahwa dia sehat
BACA JUGA: Kelompok G8 Desak Kadhafi Mundur
Dengan demikian, proses hukum terhadap penggagas pembantaian 8.000 muslim di Srebrenica itu bisa dilanjutkan"Kondisi kesehatan Ratko Mladic sangat baik dan memenuhi syarat untuk bisa menjalani persidangan
BACA JUGA: Gila, 28 Masjid Dihancurkan Tentara
Kami juga sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus ekstradisi," kata Hakim Maja Kovacevic dalam jumpa pers di Pengadilan Khusus Kejahatan Perang Serbia kemarinBACA JUGA: UU Bir Diusulkan jadi Warisan Budaya Dunia
Berdasar keterangan dokter, penyakit kronis yang pernah menghinggapi Mladic, tak akan mengganggu proses hukum terhadapnyaKarena itu, Kovacevic yakin Mladic akan segera pindah ke Den Haag, Belanda, untuk menjalani sidangDalam berkas dakwaan, Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY) menuding Mladic melakukan kejahatan perang, pembantaian dan kekerasan terhadap kemanusiaan
Kemarin, tim kuasa hukum Mladic menyatakan tidak terima dengan keputusan Pengadilan Khusus Kejahatan Perang SerbiaKarena itu, mereka akan mengajukan banding dalam waktu tiga hariSesuai instruksi Mladic, mereka bakal berusaha keras menolak ekstradisi"Senin nanti, kami akan mengajukan banding atas keputusan hari ini," ujar Milos Saljic, pengacara Maldic
Menurut mereka, buron nomor satu Serbia selama 16 tahun terakhir tersebut terlalu sakit untuk menjalani proses hukumApalagi, menjalani sidang di Den Haag yang jelas akan menguras banyak tenaga dan pikiranSebelumnya, Darko Mladic, putra Mladic, juga menyatakan hal yang sama"Saya memang bukan dokter, tapi menurut saya, kesehatan ayah saya sedang tidak prima saat ini," ungkapnya
Dalam kesempatan itu, Darko juga menegaskan bahwa sang ayah tidak bersalah"Ayah saya tidak melakukan kejahatan-kejahatan yang dituduhkan kepadanya," tandasnyaPernyataan tersebut kembali ditegaskan tim kuasa hukum Mladic usai mendengar keputusan pengadilan Serbia kemarinMereka pun menolak dokumen dari ICTY yang berisi dakwaan resmi terhadap Mladic
Setelah tertangkap dalam sebuah razia di Desa Lazarevo Kamis dini hari lalu (26/5), Mladic langsung dibawa ke BeogradDia dijadwalkan untuk langsung menjalani hearing ekstradisiTapi, atas permintaan keluarga melalui kuasa hukum, hearing ditundaKeluarga menyatakan bahwa kondisi Mladic terlalu lemah untuk menjalani hearing"Beliau bahkan tak sanggup berbicara," ujar Saljic saat itu
Menurut Darko, ayahnya sempat dua kali terkena stroke saat berada dalam pelarianAkibatnya, tangan kanan sang ayah lumpuhTidak hanya itu, rekan Radovan Karadzic itu juga dikabarkan sulit berbicara"Karena itulah ayah saya rutin melakukan tes medis ke rumah sakitDia beberapa kali menjalani rekam jantung dan pemeriksaan kepala," ujarnyaDia berharap, pengadilan bersedia merujuk ayahnya ke rumah sakit(AP/AFP/BBC/hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strauss-Kahn Pindah Tahanan di Kawasan Selebriti
Redaktur : Tim Redaksi