jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta tidak tergesa-gesa memberikan dukungan kepada Taliban di Afganistan.
Menurut anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin, pemerintah seharusnya memprioritaskan WNI di Afghanistan.
BACA JUGA: Minta Dunia Percaya, Taliban Buka Suara soal Hak Wanita
"Sebaiknya segera melakukan evakuasi WNI yang ada di Afghanistan," kata politikus PDI Perjuangan ini dalam pesan elektroniknya kepada JPNN.com, Rabu (18/8).
Menurut Hasanuddin, memang benar Taliban sudah menguasai Istana, tetapi pertempuran di beberapa daerah masih terjadi antara pasukan Taliban dan pasukan pemerintah. Sehingga pemerintahan baru Taliban sampai saat ini belum sepenuhnya terbentuk.
BACA JUGA: Taliban dan Afghanistan dari Sisi Lain
"Indonesia harus mengetahui dulu seperti apa sikap pemerintah yang baru ini terhadap hak asasi manusia dan sikap terhadap perdamaian dunia," katanya.
Dia mengimbau agar pemerintah baru Afghanistan menjunjung tinggi perdamaian di negerinya dan menghormati seluruh warganya.
BACA JUGA: TB Hasanuddin: Jangan Sampai karena Masalah Adelin Lis, Hubungan Baik Menjadi Terganggu
"Setelah semua itu kondusif, barulah Indonesia menentukan sikapnya," ungkapnya.
Hasanuddin mengatakan, informasi terakhir yang diterima saat ini KBRI di Kabul sedang melakukan perencanaan untuk mengevakuasi WNI untuk segera keluar dari Afghanistan. Jumlah WNI di Afganistan jumlahnya hanya puluhan orang sudah termasuk personel KBRI.
Sebelum sampai Kabul, Taliban telah merebut sejumlah kota strategis di Afghanistan.
Kelompok Taliban yang sudah menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan mulai bicara soal susunan pemerintahan baru. (esy/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Mesya Mohamad