Segera Hadir! Pabrik Khusus buat Penyandang Disabilitas hingga KTP Braille

Jumat, 04 Desember 2015 – 02:34 WIB
Presiden Joko Widodo dan ratusan penyandang disabilitas di Istana Negara, Kamis (3/12). Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan pabrik khusus, yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan Jokowi, sapaan presiden, saat acara peringatan hari disabilitas internasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/12).

"Itu adalah hasil diskusi bersama. Kesimpulan akhirnya membuat pabrik itu. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan. Satu dulu, nanti mudah-mudahan ada dua, tiga lainnya," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Kasihan Juga...TNI AU Cuma Bisa Pasrah Ditolak Jokowi

Puluhan penyandang disabilitas hadir dalam acara tersebut menyambut gembira janji Jokowi tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, negara sepenuhnya akan memperhatikan nasib disabilitas.

"Negara harus hadir dan memenuhi hak warga negara," imbuh Jokowi. 

BACA JUGA: Anggota DPR Ini Heran Istrinya Masih Nagih Yang Beginian

Selain itu, Jokowi juga menjanjikan langkah konkret lainnya untuk kaum disabilitas. Yaitu, transportasi dan fasilitas publik, memenuhi kebutuhan informasi penyandang disabilitas dan mewujudkan hak-hak dasar. Hak dasar yang dimaksud adalah sebagai warga negara yang memiliki akta kelahiran bagi anak-anak disabilitas terlantar dan KTP yang bisa diakses bagi penyandang disabilitas netra. Misalnya KTP Braille dan ATM.
 
“Keberpihakan bisa direalisasikan melalui pengalokasian anggaran instansi/lembaga di tingkat pusat maupun daerah untuk program-program disabilitas yang sudah tercantum dalam RANHAM bidang Disabilitas, termasuk melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) dunia usaha,” tandasnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Beber Kendala-kendala Implementasi UU Desa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Tolak Pembelian Heli AW101, Begini Respons Politikus Senior PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler