jpnn.com - ROGOJAMPI - Perang terhadap peredaran minuman keras (miras) ilegal tengah gencar dilakukan jajaran polrestabes Banyuwangi. Setelah beberapa hari lalu berhasil membongkar gudang penimbunan arak di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kali ini aparat kembali berhasil menggerebek industri penyulingan miras sejenis.
Penggerebekan home industry yang berlokasi di di Dusun Patoman, Desa Watukeno, Kecamatan Rogojampi itu dilakukan Rabu (21/8) malam.
BACA JUGA: Empat Tahun tak Dilayani Istri, Anak Tiri Digosok-gosok
Terbongkarnya pabrik penyulingan miras berkapasitas produksi sekitar 1.800 liter perhari itu seolah mementahkan prediksi sejumlah kalangan bahwa arak yang beredar di Banyuwangi dipasok dari Bali dan Tuban.
Justru dari penggerebekan itu menunjukkan bahwa pabrik arak di Banyuwangi jadi pemasok wilayah Situbondo, Bondowoso, Jember dan Lumajang.
BACA JUGA: Sehari, Polisi Gerebek Tujuh TKP Miras
Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi memimpin langsung penggerebekan itu. Selain itu, operasi tersebut juga melibatkan puluhan personil polres dan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim.
Petugas mulai bergerak dari Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 19.00. Sekitar 30 menit, aparat tiba di lokasi yang dicurigai sebagai pabrik miras tersebut.
BACA JUGA: Perawan Dilarikan, Lalu Dicabuli
Begitu tiba, polisi langsung meringsek masuk. Tak ada perlawan dari para pekerja maupun pemilik pabrik. Setelah ditelusuri, polisi cukup tercengang lantaran pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi yang cukup besar.
Di sana polisi mengamankan barang bukti arak siap edar sebanyak 30 jerigen. Masing-masing jerigen berisi 30 liter arak. Selain itu polisi juga menyita 60 jerigen arak setelah jadi dan 100 drum bahan mentah.
Dua orang yang berada di dalam pabrik itu lantas digelandang polisi ke Mapolres Banyuwangi. Satu diantara orang yang ditangkap itu adalah pemilik pabrik bernama Gede Yuhdi Frianto, 35, warga Dusun Patoman. Sedangkan seorang lainnya adalah pekerja bernama Satria, 28. "Satria bertugas sebagai teknisi industri penyulingan arak," ujar Nanang. Menurut Nanang, pabrik tersebut bisa menyuling sekitar 1.800 liter arak perhari. (sgt/bay/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Bersenpi Gasak Toke Sawit
Redaktur : Tim Redaksi