Sehat, Kapolri Ngantor Hari Ini

Petisi Bersihkan Polri dari Mafia Banjir Dukungan

Senin, 30 Agustus 2010 – 06:06 WIB

JAKARTA - Kesehatan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) berangsur-angsur membaikJika tidak ada halangan, hari ini (30/08) Kapolri akan kembali aktif berdinas di Mabes Polri.

"Insya Allah sudah sehat," ujar Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan kemarin (29/8)

BACA JUGA: Demokrat Siap Tentukan Pilihan

Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menjelaskan, Kapolri ditangani oleh tim dokter dari RS Abdi Waluyo dan Pusdokkes Mabes Polri
"Beliau tidak dirawat di rumah sakit, melainkan menjalankan perawatan di rumah dinas," katanya

BACA JUGA: Jangan Sampai Ada Intervensi


   
Iskandar memastikan, selama seminggu yang lalu saat Kapolri izin sakit, tidak mengganggu program-program Polri
"Mekanismenya sudah berjalan," katanya

BACA JUGA: Status dan Masa Jabatan, DPR Belum Kompak



Secara terpisah, aktivis Petisi Selamatkan Polri Haris Azhar juga berharap Kapolri segera aktif memimpin"Ada banyak sekali pekerjaan rumah yang belum selesai," kata Haris

Hingga tadi malam, petisi yang dipublikasi secara online tersebut semakin memperoleh dukunganPetisi itu akan dikirimkan pada SBY dengan tiga tuntutanYakni, mencopot petinggi kepolisian yang terlibat mafia peradilan dan mafia hukum, membersihkan Polri dari polisi nakal, dan melakukan pembenahan struktur baru Polri agar lebih profesional.

Petisi itu kini sudah didukung hampir 1.000 orang"Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan dari polisi yang jujur dan bertanggungjawabSebab, mereka dibayar dengan APBN dan itu berarti dari pajak rakyat," katanya

Pekerjaan rumah Kapolri yang belum selesai menurut para aktivis ada empat macamPertama, rekening gendut perwira tinggi Polri, kekerasan terhadap aktivis ICW, mafia pajak Gayus Tambunan, dan rekayasa kasus Bibit Chandra"Sekarang ditambah lagi dengan kriminalitas dan perampokan di berbagai daerah," katanya

Aktivis Indonesia Police Watch Neta (IPW) Sanusi Pane menilai sakitnya Kapolri sudah tidak bisa ditolerir karena membahayakan komando kepolisian"Publik berhak tahu ada apa sebenarnyaSakit benar atau tidak," kata Neta.

Jika Kapolri tidak segera aktif berdinas, sejumlah aktivis akan melakukan klarifikasi ke rumah dinas BHD"Saat ini, kepemimpinan Polri vakumKapolri sakit, wakilnya sedang umroh, sedangkan jenderal yang lain juga sedang sibuk dengan nominasi calon Kapolri baru," katanya.(rdl/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Titip Kasus Pajak, Golkar Soroti Busyro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler