jpnn.com, JAKARTA - Warga Bekasi, Jawa Berat bernama Hendrik selama hampir dua bulan ini diliputi kecemasan. Putrinya yang bernama Weni sudah sejak Februari lalu tak pulang.
Berdasar informasi yang diterima Hendrik, putrinya ternyata menjadi pemandu lagu alias lady companion (LC) di Papua. Hendrik mengaku memperoleh info soal itu dari salah satu tetangganya yang menyebut Weni diajak oleh wanita bernama Nopi dan Ika untuk menjadi LC.
BACA JUGA: Ini Rekayasa Lalu Lintas Terkait Unjuk Rasa May Day 2018
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Hendrik mencoba mencari tahu keberadaan putrinya. Di saat kebingungan karena Weni tak ditemukan, ada tetangganya bernama Wiwit yang memberi info soal ajakan Nopi dan Ika.
Karena itu Hendrik melapor ke Polres Metro Bekasi. “Karena hal itu, ayah korban melapor ke polisi atas dugaan perdagangan orang,” kata Argo, Senin (30/3).
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Tetap Tangani Kasus Teror ke Novel Baswedan
Nopi, kata Argo, menjadi perantara untuk mengenalkan Weni dengan Ika. Selanjutnya, Ika mengiming-imingi Weni untuk bekerja di Papua.
Ika juga menjanjikan penghasilan besar untuk Weni. “Tapi di Papua, korban malah dipekerjakan sebagai pemandu lagu,” imbuh Argo.
BACA JUGA: F-PKS Gelar Aksi Desak Polisi Jerat Fahri dan Fadli
Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi juga mencari Ika sebagai terduga pelaku perdagangan orang.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Kelimpahan Semua Laporan soal Rocky Gerung
Redaktur : Tim Redaksi