Sejak Tak Jadi Menteri, Patrialis Akbar Itu…

Jumat, 27 Januari 2017 – 04:00 WIB
TAHANAN KPK: Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar saat keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/1) dini hari. Patrialis menjadi tahanan KPK karena disangka menerima suap. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar dikabarkan lebih banyak mendekatkan dirinya kepada Allah.

Hal itu diungkapkan kakak ke-4 Patrialis Akbar, Hj Yurdaniati Akbar kepada Padang Ekspress (Jawa Pos Group), Kamis (26/1).

BACA JUGA: Keluarga Percaya Patrialis Akbar Dijebak KPK

Yurdaniati melihat hidup saudaranya mengabdi pada Allah. Setiap bulan ada pengajian di rumahnya, Jakarta.

“Hampir tiap bulan rumahnya penuh dengan pengajian,” ucapnya Hj Yurdaniati Akbar, Kamis.

BACA JUGA: Jadi Tahanan KPK, Patrialis Mengaku Sangat Sayang MK

Jika benar berita penangkapan itu, Yurdaniati tetap bersikukuh tidak percaya informasi tersebut.

“Saya tidak percaya akan hal itu. Banyak sekarang, orang ingin menjatuhkan. Siapa yang benar sekarang, dijatuhkan. Yang benar sekarang, banyak yang ditekan,” tegasnya.

BACA JUGA: Resmi Jadi Tahanan, Patrialis Bawa-Bawa Nama Tuhan

Lantas kapan terakhir berkomunikasi dengan Patrialis Akbar?

Yurdaniati mengakui baru Rabu kemarin berkomunikasi lewat handphone dan WhatsApp.

“Sekarang saja belum mengontaknya. Eh, dapat kabar ditangkap KPK,” ujar kakak ke-4 Patrialis seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia juga mengatakan Patrialis itu peduli sesama. Itu dibuktikan, meski telah jadi pejabat, dia selalu mencari teman-teman sekolahnya yang tak mampu. Kemudian, diumrahkan dan dihajikan Patrialis.

“Hidupnya itu nggak ada yang aneh-aneh. Saat ini, dia nggak memikirkan lagi dunia ini saya lihat. Dia ingin hidup saja. Kalau tak ada kegiatan, dia selalu berangkat umrah,” ucapnya didampingi sepupu Patrialis, Hj Rosmeli.(ril)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Patrialis Merupakan Hakim MK Pilihan SBY


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler