jpnn.com, SEMARANG - Siti Atikoh, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara tersendiri untuk menjaga kesehatan dan berkegiatan selama pandemi covid-19.
Dia bercerita blakblakan tentang aktivitasnya secara lewat live Instagram bersama Ketua PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi pada Rabu (23/4).
BACA JUGA: Tukang Becak Terkejut Ada Seorang Wanita Datang Membawa Sembako
Lebih dari satu jam, Siti Atikoh menceritakan kegiatannya sejak menjalani isolasi diri 16 Maret lalu, hingga saat ini yang masih stay at home.
Selain aktivitas pribadi, dia juga berbagi tips menjaga kesehatan dan menangkal covid-19.
BACA JUGA: Ganjar: PSBB itu Sakit, Lockdown itu Sakit
"Sejak 16 Maret stay at home selama 14 hari. Ya, olahraga tipis-tipis. Kegiatan fokus dari rumah," ujar Atikoh.
Menurutnya, isolasi diri menjadi ruang refleksi diri. Diakuinya itu sulit, tetapi harus dilakukan demi kepentingan bersama.
BACA JUGA: Untuk Warga yang Berencana Mudik ke Surabaya, Baca Dulu Peringatan dari Bu Risma Ini
"Tetap menjaga kebugaran. Tidur tidak lebih jam 9 malam dan bangun jam 3, karena jam itu sangat baik untuk intens berkomunikasi dengan yang di Atas," tuturnya.
Meski di rumah, protokoler kesehatan tetap dijalankannya dengan baik. Bahkan untuk bertemu dengan putranya dia harus menjaga jarak. Selain itu, sesering mungkin mencuci tangan dan memakai masker.
"Kalau biasanya sering memeluk dan dekat dengan Alam (putranya), saat ini harus jaga jarak, meski di rumah," ungkapnya.
Untuk menghilangkan rasa bosan, Atikoh mengaku tetap beraktivitas di dalam rumah. Seperti mencuci dan olahraga ringan.
"Yang jelas cucian tambah banyak. Iya kalau di rumah mencuci pakaian, bersih-bersih dan juga berolahraga. Belajar menjahit bikin masker," jelasnya.
Setelah isolasi mandiri dan dinyatakan negatif, rasa empatinya muncul dan terdorong untuk membantu masyarakat yang terdampak Virus Corona.
"Di hari ke 15, saya menyalurkan bantuan APD dan menengok ODP dan pasien positif dari jarak jauh. Memberi semangat kepada mereka. Dan juga menyalurkan bantuan sembako," lanjutnya.
Kegiatan yang dilakukan di luar rumah tetap sesuai protokol kesehatan. Pakaian yang dipakainya langsung dicuci sesampainya di rumah dinas. Bahkan masker direndam dengan air mendidih.
"Dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bervitamin dan nutrisi. Kalau saya lebih suka dengan makanan, tidak multivitamin," ceritanya.
Dia berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir.
"Kami selalu mengedukasi masyarakat untuk terus melawan corona. Jangan lupa pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," pungkas Siti Atikoh. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia