jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah gencar menyuarakan program peningkatan perekonomian Indonesia melalui pengoptimalan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sejalan dengan hal tersebut, sembilan mahasiswa magister Komunikasi Korporat Universitas Paramadina berupaya untuk mengoptimalkan sistem UMKM yang berlokasi di Cilandak Timur.
BACA JUGA: Habibie di Universitas Paramadina
Para mahasiswa menggelar workshop bertema UMKM go Digital yang digelar di RPTRA Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6).
Acara tersebut diikuti oleh 9 dari 95 UMKM terpilih yang tercatat di bawah naungan Kelurahan Cilandak Timur.
BACA JUGA: Hadir di Universitas Paramadina, Hasto Memperkenalkan Pemikiran Geopolitik Soekarno
Lurah Cilandak Timur, Bayu Pasca Soengkono menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya workshop tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Paramadina sejalan dengan visi pemerintah dalam membangkitkan gairah UMKM dalam negeri.
BACA JUGA: Novel Intan Paramaditha Masuk Nominasi Penghargaan Buku Terbaik di Australia
"Program pemerintah sangat jalan, dan terkait dengan pengelolaan memajukan UMKM, khususnya di kelurahan Cilandak Timur," kata Bayu kepada JPNN.com.
Bayu menilai penyelenggaraan workshop UMKM go Digital ini dapat membantu para pelaku usaha kecil menggaet pasar yang lebih luas.
Dengan begitu, ada kemungkinan munculnya peluang lapangan kerja yang lebih banyak di daerahnya.
Dia berparap perkembangan UMKM dalam sebuah daerah dapat mempengaruhi perekonomian wilayah setempat.
"Ini juga akan menyerap tenaga kerja yang sangat positif. Tentunya, sangat bermanfaat untuk kemajuan ekonomi di Cilandak Timur," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu partisipan workshop, Wiwik Wulandari menyampaikan keluhannya sebagai pelaku UMKM yang terdampak pandemi, beberapa waktu lalu.
Dia mengaku penjualannya menurun selama pandemi. Mengingat target pasarnya selama ini hanya orang sekitar.
Oleh karena itu, adanya pembelajaran mengenai cara menjual produk secara daring dianggap sangat membantu bisnisnya.
"Senang, ya, bisa diajarin. Jadi, sekarang punya akun Facebook, Shopee, buat jualan online. Kaget pas habis pasang iklan promosi, banyak notifikasi masuk," ujar Wiwik.
Di sisi lain, Dosen pengampu Komunikasi dan Pemberdayaan Sosial Universitas Paramadina, Dwi Purbaningrum mengatakan, membantu mempromosikan UMKM ialah salah satu bentuk implementasi dari pembelajaran di kampus.
Menurutnya, akademisi harus sering terlibat dalam aktivitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Mereka praktik langsung, sekaligus mengasah empati dan tanggung jawab pada masyarakat," kata Dwi Purbaningrum. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor Paramadina: Sangat Penting Mencari Langkah Efektif Melawan Korupsi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah