BACA JUGA: Indeks Kembali ke Rekor
Kapal juga menjadi moda transportasi utama.DI depan salah satu gudang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, terlihat mobil berjejer-jejer dengan rapi
BACA JUGA: Ramadan, Operator Berebut Jutaan Pelanggan
Di dalam gudang sendiri terdapat sekitar 400 roda empat berbagai typeSementara pada bagian belakang gudang yang menghadap laut, tampak kesibukan para pekerja
BACA JUGA: Nissan Garap Mobil Murah
Dengan baju seragam biru-biru, mereka bergantian membawa mobil ke dalam kapalBegitu mobi berada di lambung kapal, mereka langsung mengunci moda transportasi darat itu dengan pengait yang di-centel-kan ke body kapal.Kegiatan itu terus dilakukan sampai semua mobil di dalam dan di halaman gudang berpindah ke lambung kapal yang bernama Serasi III"Kapal ini bakal menuju Medan," jelas Loly Dwi T, operation domestik PT Toyo Fuji Serasi Indonesia (TFSI), anak usaha Astra yang menangani distribusi mobil Toyota, saat menemani rombongan wartawan meninjau proses bongkar muat mobil Toyota pekan lalu.
Loly menyebutkan, kegiatan bongkar muat itu hanya dilakukan paling lama dalam tempo delapan jamSebab, delapan jam tersebut adalah standart operasional kapal bongkar muat di pelabuhan"Jadi, kami harus bisa bongkat atau muat mobil 100 kendaraan dalam sejam," katanya.
Apalagi, PT TFSI memiliki kapal Serasi V yang bisa menampung 800 unitIni adalah jumlah terbesar, PT TFSI sendiri memiliki empat kapalSelain Serasi V, Serasi I dengan kapasitas 450 mobil, Serasi II, 650 unit dan, Serasi III, 450 kendaraan.
TFSI merupakan join venture antara PT Astra International, Tbk melalui anak perusahaannya PT Serasi Autoraya dengan perusahaan asal Jepang PT Toyo Fuji pada akhir 2005Saat itu, Astra menanamkan investasi senilai USD 10 jutaDalam bisnis ini, komposisi pemegang sahamnya Serasi 60 persen dan Toyo Fuji 40 persen.
Meski kapal barang, standar kebersihan kapal-kapal TFSI melebihi stndar pada kapal penumpangTerbukti, di lambung sulit ditemukan sampah-sampah berserakanCeceran oli pun juga tidak ada"Kami harus menjaga kondisi mobil sebelum pengiriman ke konsumen atau diler," tambah Budi Arifani, PDC (pre delivery center) Jakarta Section Head Auto 2000.
Budi menyebut setiap bulan ada 5 ribu unit Toyota yang dikirim melalui lautSementara, total produksi PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemilik merek, berkisar 20 ribu"Ada empat tujuan pengiriman melalui kapal, yakni Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Banjarmasin," paparnya.
Untuk jenis kapal yang berangkat, kata Budi, tergantung dari permintaan kantor wilayahJadi, setiap pengiriman merupakan DO (delivery order) untuk sebulan sebelumnya"Kami harus menyesuaikanMisalkan, Surabaya permintaan 700 mobil, jadi digunakan Serasi V, kalau pasar lagi lesu dan kirim hanya 300Cukup, Serai I atau III," cetusnya.
Sebagai, pasar terbesar kedua setelah Jakarta, pengiriman ke Tanjung Perak, Surabaya adalah yang terbanyakSetiap bulan bisa mencapai lima kali, sedangkan paling sedikit adalah Banjarmasin yang hanya dua kali"Jadwal sangat ketat, tapi kadang-kadang ada beberapa kendala kapal tidak bongkat muat sesuai schedule," paparnya.
Kendala itu antara lain, menunggu tempat bersandar, sebab lamanya kapal sebelum Serasi bongkar muatFaktor alam juga sering mengganggu seperti gelombang"Untuk Balikpapan dan Banjarmasin menunggu pasang baru bisa bersandarIni yang bisa menunggu cukup lama," paparnya(dio/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina EP Tawarkan Lima Lapangan KSO
Redaktur : Tim Redaksi