Inilah Penampil Pertama dalam Sejarah TVRI

Sabtu, 10 Juni 2017 – 15:40 WIB
Sampul album Kumbang Tjari. Foto: Public Domain.

jpnn.com - ORKES Kumbang Tjari menjadi grup pertama yang tampil di TVRI ketika stasiun televisi pemerintah itu diresmikan tahun 1962. Orkes Kumbang Tjari punya vokalis bernama Elly Kasim. Oi oi ayam den lapeh…

Wenri Wanhar- Jawa Pos National Network

BACA JUGA: Ketika Merumuskan Proklamasi, Siapa yang Menyiapkan Makan Sahur Bung Karno cs?

24 Agustus 1962. Televisi Republik Indonesia yang berdiri di atas dasar Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia No. 20/SK/VII/61 diresmikan.

Ini peristiwa bersejarah. "TVRI adalah bagian dari proyek "mercusuar" pemerintahan Soekarno," tulis Agus Sudibyo dalam TVRI, Sejarah, dan Kendalam Menuju Televisi Publik, termuat dalam buku Ekonomi Politik Media Penyiaran.

BACA JUGA: Bagaimana Cerita Pemilihan Presiden Pertama Indonesia?

"Sebuah proyek yang menempatkan gengsi bangsa di mata dunia luar sebagai prioritas utama," sambungnya.

Menggunakan pemancar berkekuatan 10 kilo watt dengan nama Saluran 5, Indonesia yang kemerdekaannya diproklamirkan bulan puasa, 17 Agustus 1945, punya televisi nasional.

BACA JUGA: Saat Menjabat Presiden, Bung Karno Pernah Merasa Begini Lho...

Meski berdasar SK Menteri Penerangan, TVRI yang saat itu berbentuk yayasan, bertanggungjawab langsung pada Presiden Soekarno.

Yayasan TVRI bukan dinaungi Departemen Penerangan. Ia bagian dari Biro dan Televisi Organizing Comitte Asian Games IV.

Siaran pertamanya, melulu tentang Asian Games. Sebab memang untuk perhelatan Olimpiade Asia itulah TVRI didirikan.

Ritual peresmian TVRI berlangsung di Stasion Utama Istana Olahraga Bung Karno. Masa itu lazim disebut Istora Bung Karno. Pada musim Orde Baru tempat ini dikenal Istora Senayan Jakarta.

"Orkes Kumbang Tjari menjadi grup pertama yang tampil di TVRI ketika stasiun televisi pemerintah itu diresmikan tahun 1962," tulis Denny Sakrie dalam Nuskan Sjarif.

Orkes Kumbang Tjari

Orkes Kumbang Tjari membawakan musik Minangkabau bernuansa rock n roll.

Saat dipercaya tampil membuka peresmian TVRI, sebetulnya grup musik ini baru terbentuk setahun sebelumnya. Pendirinya Nuskan Sjarif, sang gitaris.

"Petikan2 gitar Nuskan Sjarif sering mengingatkan orang akan bunji alat2 musik asli Minang seperti talempong, rebab, dan saluang,” tulis Hasmanan dari Orkes Gumarang dalam testimoni di cover piringan hitam Kumbang Tjari.

“Sebagai orkes baru jang masih harus berdjuang memenangkan simpatik dan popularitas, menarik sekali nafas dan penghajatan jang diberikan ’Kumbang Tjari’ terhadap lagu-lagunja. Hidangan2 mereka terasa masih dekat sekali kepada tjara lagu2 rakjat asli Minang dibawakan," demikian Hasmanan dari Orkes Gumarang.

Bersama bintangnya, Elly Kasim, Orkes Kumbang Tjari membesut sejumlah lagu. Antara lain, Mak Tatji, Kumbang Djanti, Kaparinyo, Dayuang Palinggam, Bareh Solok, Main Kim, Lamang Tapai, Ayam Den Lapeh.

Orkes Kumbang Tjari juga mengisi acara pembukaan Bali Room, Hotel Indonesia, dan kemudian tampil bersama Gumarang serta Taruna Ria dalam pertunjukan bertajuk “Tiga Raksasa” di Istora Senayan.

Sejak tampil meresmikan TVRI, kelompok ini kian naik daun. Mereka sohor. Tanya saja generasi 1960-1970an...

Kumbang Tjari pernah vakum ketika Nuskan Sjarif yang notabene adalah seorang guru--mengajar di SMP Negeri 1 Padang--ditempatkan di daerah Sukarnapura (sekarang Jayapura), Papua, pada bulan Juli 1963.

Itulah senarai kisah di panggung peresmian TVRI di Istora Bung Karno, 24 Agustus 1962.

TVRI mengudara secara reguler setiap hari sejak 12 Nopember 1962.

Menurut Agus Sudibyo, TVRI pertama kali menayangkan iklan 1 Maret 1963, seiring dengan ditetapkannya TVRI sebagai televisi berbadan hukum yayasan, melalui keputusan Presiden RI No. 215 tahun 1963. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Hutang Budi Bung Karno pada Pelacur


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler