Sejumlah Calon Diplomat Jalani Pendidikan

Jumat, 05 Maret 2010 – 15:28 WIB

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah, mengaku belum mendengar informasi soal adanya rencana keberangkatan tenaga relawan dari Indonesia ke Cile, terkait dengan bencana gempa yang melanda negeri Amerika Selatan tersebutNamun kalaupun ada, hal itu dianggap wajar olehnya, meski berharap keberangkatan itu melalui koordinasi lembaga resmi negara seperti BNPB supaya lebih efektif dan terorganisir.

Sementara, menengai bantuan dalam bentuk dana sebesar USD 1 juta yang sebelumnya sudah diserahkan oleh Pemerintah Indoensia kepada (perwakilan) Pemerintah Cile, Faizasyah menyebutkan bahwa dari sisi kepraktisan, memang dalam kondisi bencana tersebut lebih baik jika (pencairan) dana itu dalam bentuk cash

BACA JUGA: Guru Bantu Swasta Tak Bisa Diangkat CPNS

"Ini biar lebih praktis saja, supaya langsung bisa dimanfaatkan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (5/3).

Lantas, alasan apa yang mendorong Indonesia menjadi negara yang termasuk langsung beritikad memberi bantuan kepada Cile? Faizasyah menjelaskan, bahwa selain karena pertimbangan kemanusiaan secara umum, hal itu karena pada dasarnya Indonesia dan Cile memang sudah terlibat saling bantu sejak lama
"Pada saat bencana tsunami di Aceh dulu misalnya, itu Cile kan termasuk yang ikut segera membantu kita," tuturnya pula

BACA JUGA: Agenda Kunjungan SBY ke Australia Masih Digodok

BACA JUGA: Hesyam dan Rafat Dituntut Delapan Jaksa

(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dinilai Merasa Paling Benar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler