Sejumlah DPW Mengaku Kecewa pada Suryadharma Ali

Minggu, 15 Mei 2011 – 21:03 WIB
JAKARTA - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluhkan pengurus pusat PPP yang tidak turun ke bawahMereka menginginkan, siapapun Ketua Umum PPP 2011-2016, haruslah merupakan sosok pemimpin yang mau datang dan menyambangi kader-kader PPP di daerah

BACA JUGA: Golkar-PDIP Usut Pembelian MA-60

Sebab selama ini kata mereka, di bawah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, antara DPP, DPW dan DPC, itu tidak nyambung
Bahkan ada jarak yang tidak menguntungkan bagi partai berlambang Ka'bah itu.

"Partai ini menjadi tidak terurus

BACA JUGA: Pimpin PAN, Siap Berebut Kursi Walikota

Masing-masing jalan sendiri-sendiri, tidak ada pengarahan dari DPP
Sehingga Sulawesi Tengah yang selama ini menjadi lumbung suara PPP, kini (perolehannya) merosot tajam," kata Ketua DPW PPP Sulteng, Asgar Djohafa, dalam Forum Diskusi Group di Pusat Informasi Akhmad Muqowam, Jln Mandala I No 10 Pancoran, Jakarta, Minggu (15/5).

Keluhan PPP tidak terawat dengan baik ini, juga diungkap oleh Sekretaris DPW PPP Kalsel, Asbullah AS

BACA JUGA: Kampanye Di Luar Jadwal, Walikota Pekanbaru Dilapor

Menurut dia, sikap elitis dari pengurus pusat, telah mengabaikan fungsinya untuk melakukan konsolidasi pengurus partai di bawahnyaHal itu menurutnya, akan membuat PPP menjadi kerdil dan kian kecil dari tahun ke tahun.

"Kami (PPP Kalsel) bisa turun ke Pengurus Anak Cabang kecamatan dan ranting desaKenapa DPP tidak mau turun ke wilayah dan cabang-cabang PPP se-Indonesia?" ucap Asbullah.

Pembicara lainnya yang juga sesepuh PPP, Dja'far Siddiq, mengingatkan bahwa kelemahan PPP belakangan ini, antara lain karena pengurus tidak mau merangkul tokoh-tokoh masyarakat, terutama ulama dan pimpinan pondok pesantren"Mereka merupakan tokoh kunci di masing-masing daerah, dan selama ini menjadi panutan sekaligus kekuatan PPP," jelas Dja'far.

Menurutnya, ke depan harus dibuatkan persyaratan, bahwa setiap ketua cabang dan ketua wilayah itu harus memiliki kemampuan untuk khutbah Jum'atHal itu menurutnya, merupakan persyaratan minimal untuk memimpin PPP, selain kemampuan manajerial mengelola partai.

"Apalagi, (ini) seorang Ketua Umum PPP," ujarnya, memberi alasanSehingga menurut Dja'far, PPP sebagai partai berbasis Islam betul-betul berkarakter di segala tingkatan.

Menyikapi kritikan sejumlah DPW PPP itu, Ketua DPP PPP Dr HM Anwar Sanusi, serta anggota MPP DPP PPP HM Rodja, mengaku memberikan apresiasi tinggi terhadap kritikan membangun tersebut"Kami terima kritikan teman-teman wilayah," ujar Anwar Sanusi, yang diamini pula oleh Rodja(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi PD Klaim Penganggaran SEA Games Tak Ada Permainan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler