jpnn.com, JAMBI - Konstelasi politik semakin memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci. Sejumlah kader mulai meninggalkan partainya karena beda pilihan.
Terbaru adalah sepuluh kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang berhimpun di DPD PAN Kerinci.
BACA JUGA: KPK Segera Periksa Zumi Zola
Kader ini merupakan pentolan partai berlambang matahari biru yang merekomendasikan pasangan Adirozal-Ami Taher.
Mereka adalah Ketua MPP DPD PAN Kerinci H. Murasman, Kasmanto, Dori Liwan Dinata, Kusni Darmadi, Dobol, Erfan Kamaruddin, Herman Hadi, Syahbudin, Datril Fahrizal dan Ronny Setiawan.
BACA JUGA: Peduli Nasib 2 Komedian Jatim, Eko Patrio Datangi Kemenlu
Keputusan untuk mundur dilakukan demi mendukung pasangan Monadi-Edison.
Kejadin ini bukanlah yang pertama, sebelumnya Wakil Ketua DPD I Golkar Kerinci, Syamsir Alam juga memilih mundur demi mendukung Zainal Abidin-Arsal Apri. Begitu juga dengan Candra Purnama yang memilih berseberangan dan menyatakan diri mundur dari Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Zumi Zola Jadi Tersangka Kasus Suap, Ayu Dewi: Masa Lalu
Kasmanto dikonfirmasi membenarkan keputusan mundur dari pengurus dan meninggalkan PAN. Bahkan pengundunduran diri telah disampaikan kepada DPD dan DPW PAN Provinsi Jambi. "Pengunduran ini sudah kami sampaikan kepada DPD dan DPW PAN Provinsi Jambi," ujarnya.
Kasmanto beralasan pengunduran diri disampaikan karena aspirasi dirinya beserta kader lainnya di Pilkada berbeda dengan keputusan partai. Menurutnya, dalam memuruskan sikap, partao tidak mengacu dan berpedoman pada AD/ART dan peraturan partai nomor 03 tahun 2015.
"Perbedaan terebut pada hemat kami akan berakibat negatif pada keutuhan dan solidaritas partai dalam menghadapi Pilkada. Makanya kami memilih mundur," katanya.
Sehingga pihaknya tidak ingin menjadi beban partai dan dapat secara bebas menyalurkan aspirasi kepada pihak lain yang sesuai hati nurani. "Kami berterima kasih atas yang sebesar-besarnya atas kesempatan berorganisasi yang pernah diberikan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zumi Zola langsung memberikan tanggapan mundurnya sejumlah kader PAN di Kerinci. Zola mengaku sangat menghormati keputusan politik kesepuluh kader karena semua itu merupakan bagian dari dinamika politik.
"Kami menghormati keputusan dan pendirian politik yang bersangkutan. Itu bagian dari dinamika politik," katanya.
Zola juga mengatakan, jika DPD PAN Kerinci akan tetap fokus dalam memenangkan pasangan yang diusung pada perebutan BH 1 DZ di bumi Sakti Alam Kerinci, Juni mendatang. "DPD PAN Kerinci akan tetap fokus memperjuangkan pemenangan dan juga aspirasi masyarakat Kabupaten Kerinci," pungkasnya.
Tidak jauh berbeda dengan, Syamsir Alam yang juga merupakan salah satu tokoh masyarat Kerinci. Menurutnya keputusannya untuk mundur dari partai berlambang beringin merupakan bukti dukungan penuh untuk Zainal Abidin- Arsal Apri.
“Demi Pak Zainal dan Pak Arsal saya mundur dari Golkar, kita all out untuk ZA, harga mati bersama ZA, saya setia dengan kesepakatan tokoh Kerinci Hilir,” sebutnya.(aiz/adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Pileg 2019, PAN Jabar Sudah Siapkan Calon Terbaik
Redaktur & Reporter : Budi