jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 masih berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Dalam sebuah diskusi, Menpora Amali menjelaskan bahwa empat klaster yang menyelenggarakan PON XX Papua masih berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada halangan.
BACA JUGA: Hajar Bali di Final PON Papua, Basket Putri Jatim Akhiri Penantian 25 Tahun
"Situasi saat ini, baik di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke, gelaran PON masih berjalan lancar. Tidak ada hal yang signifikan mengganggu sampai gelaran PON itu harus terhenti," ungkap Zainudin Amali dalam laman resmi Kemenpora.
Meski sempat ada kasus positif Covid-19 yang mendera beberapa kontingen, Menpora Amali memastikan beberapa atlet, ofisial dan perangkat pertandingan yang terpapar virus tersebut sudah ditangani dengan baik.
BACA JUGA: Bungkam Jateng di Final PON XX Papua, Basket Putra Jatim Melebihi Ekspektasi
Saat ini beberapa orang yang terjangkiti Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di tempat yang disediakan oleh panitia penyelenggara PON.
"Semua peserta, baik atlet, pelatih, dan official menjalani setiap pertandingan dengan gembira, mereka tidak ada rasa ketakutan atau rasa kekhawatiran yang berlebih," tambah Amali.
BACA JUGA: Final Basket PON Papua: Sulawesi Utara Siap Kejutkan DKI Jakarta
Dalam gelaran PON XX Papua, Menpora sejak awal sudah memberikan jaminan mengenai prosedur kesehatan akan berjalan dengan baik. Mulai dari diberlakukannya wajib vaksin dua kali, protokol kesehatan dengan ketat hingga melakukan tracing.
"Sebelum perhelatan PON, kami sudah mengumumkan bahwa peserta wajib melakukan vaksin dua kali, dan selalu menegakan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dimaksudkan supaya orang yang terpapar Covid-19 selama gelaran PON XX Papua bisa cepat masa pemulihannya."
"Kami harap sekarang orang-orang tidak perlu khawatir karena kebanyakan yang terpapar sudah ditangani sehingga tidak menyebar luas," ucap Amali.
Gelaran PON XX Papua sejatinya tinggal beberapa hari lagi. Menpora Amali terus mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat supaya sampai akhir ajang ini bisa terselenggara dengan sukses.
Harapannya dari empat tahunan itu bakal memunculkan atlet-atlet yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"PON masih tetap berjalan hingga 15 Oktober mendatang. Ajang ini saya harapkan bisa membuat atlet-atlet daerah terlihat talentanya dan bisa menunjukkan bahwa mereka juga layak membela Indonesia di event yang lebih tinggi," pungkas Amali.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal