Sejumlah Ledakan Mematikan Hajar Pakistan

Kamis, 28 Mei 2009 – 23:06 WIB
BEKAS - Tampak sebuah lubang bekas ledakan bom yang juga terjadi sebelumnya, Rabu (27/5), di daerah Lahore, yang menewaskan sedikitnya 30 orang. Foto: AFP.
PESHAWAR - Pakistan semakin rawanSetidaknya 13 orang tewas, serta ratusan lainnya menderita cedera, Kamis (28/5), akibat tiga ledakan bom beruntun yang terjadi di Peshawar, kota sebelah barat laut Pakistan

BACA JUGA: Saksi Ahli: David Hartanto Wijaya Dibunuh

Pihak kepolisian melaporkan, bahwa ledakan ketiga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri di sebuah posko polisi di daerah pinggiran kota.

Dilaporkan pula, sebagaimana dikutip situs Al Jazeera, dalam peristiwa ledakan ketiga itu, setidaknya lima personil polisi tewas
Sementara itu, korban lebih banyak jatuh akibat dua ledakan serentak yang terjadi tak lama sebelumnya, yang agaknya sengaja ditargetkan di tengah pasar yang ramai.

Shafqat Malik, seorang penyidik polisi senior, menjelaskan kesimpulan yang sudah mereka dapatkan sejauh ini

BACA JUGA: Sarkozy Resmikan Pangkalan Militer Prancis di UEA

"Dua bom terpisah (tampaknya) telah dipasang pada dua sepeda motor, yang meledak secara hampir bersamaan," katanya.

Dijelaskannya pula, tak lama setelah kejadian itu, para petugas kepolisian segera berdatangan ke lokasi kejadian
Namun mereka langsung pula dihujani tembakan oleh beberapa orang bersenjata yang bersembunyi di atap-atap bangunan

BACA JUGA: Banjir, Ratusan Ribu Warga Brasil Masih Terlantar

Sebuah rekaman televisi sempat memperlihatkan aksi polisi membalas tembakan-tembakan tersebut.

Pihak kepolisian belakangan menginformasikan bahwa sejauh ini mereka telah menewaskan dua di antara penyerang, serta menahan dua orang tersangka"Dua teroris telah tewas tertembak, namun operasi ini masih akan berlanjutKami sekarang tengah melakukan pencarian terhadap tersangka lain yang mungkin masih bersembunyi," ungkap Sifwat Ghayyur, Kepala Polisi Peshawar.

Serangan-serangan bom itu sendiri diduga ada hubungannya dengan pernyataan pemerintah PakistanDi mana pada hari yang sama, pihak pemerintah baru saja menawarkan hadiah belasan ribu dolar demi tertangkapnya Maulana Fazlullah, pimpinan religius muslim yang diduga berada di balik gerakan kaum Taliban di salah satu kawasan provinsi tersebut, di Swat Valley(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Dibunuh di Austria, Warga Punjab Rusuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler