Sekali Lagi, Sandiaga Minta Pendukung Tidak Berbondong-bondong ke MK

Minggu, 16 Juni 2019 – 06:06 WIB
Polisi berjaga di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (13/6), jelang digelarnya sidang sengketa hasil Pilpres 2019, Jumat (14/6). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terus mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi (MK) saat proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 tengah berlangsung.

Sandi, sapaan akrab Sandiaga, meminta para pendukungnya memantau sidang di televisi dan media sosial ketimbang memenuhi area sidang PHPU Pilpres 2019. Tercatat, sejumlah televisi menayangkan langsung sidang tersebut.

BACA JUGA: Saksi Paslon 02 akan Berikan Keterangan soal Jokowi, Iwan: Keselamatannya Belum Terjamin

"Tetap tenang, tetap menghormati proses MK. Jadi, bisa menyimak dari rumah melalui media televisi dan media sosial. Dengan begitu bisa memastikan proses MK ini dengan aman tentram dan damai," ungkap dia.

BACA JUGA : Priyo Ungkap Motif Sesungguhnya Prabowo - Sandi Ajukan Gugatan ke MK

BACA JUGA: Sandiaga Bahas Situasi Politik dan Ekonomi dengan Zulhas, Termasuk soal Retaknya Koalisi?

Sandiaga tidak ingin proses di MK akan ternoda. Sidang PHPU Pilpres 2019 jangan sampai berimbas pada terganggunya suasana iklim usaha.

"Proses MK ini akan memberikan rasa tentram rasa aman dan kepastian khususnya ekonomi dunia usaha. Pastikan jangan sampai nanti ada dampak negatif terhadap ketidakpastian untuk sisi ekonomi," tegasnya.

BACA JUGA: Mahfud MD Menilai Tim Kuasa Hukum 02 Cukup Cerdik

BACA JUGA : Juru Bicara MK Bantah Ada Ancaman Buat 9 Hakim

Sesuai rencana, sidang lanjutan PHPU Pilpres 2019 di MK, akan berlangsung Selasa (18/6) ini.

Sidang akan beragenda mendengarkan jawaban dari pihak termohon yakni KPU dan pihak terkait yakni tim kuasa hukum paslon 01. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juru Bicara MK Bantah Ada Ancaman Buat 9 Hakim


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler