Sekali Menari Bebas dengan Bapak-bapak, Para Remaja Ini Dibayar Rp 2 Ribu

Rabu, 23 November 2016 – 03:30 WIB
Para korban saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian sektok Sagulung, Batam, Kepri, Selasa (22/11). Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Dua korban, Nl dan Da yang masing-masing berusia 13 dan 15 tahun, mengaku dipekerjakan sebagai penari keliling. 

"Seperti pesta gitu. Cuman bedanya kami disuruh menari bersama bapak-bapak yang beli tiket," ujar Da. 

BACA JUGA: Oalah! Para Remaja yang Diduga Diculik Itu Ternyata Dipekerjakan sebagai...

Oleh ketiga pelaku, Da dan NI bersama tiga wanita lainnya disuruh menari bebas di lapangan. 

Jika warga ingin ikut berjoget dengan mereka, harus membeli tiket seharga Rp 6.000 untuk satu lagu dan hanya boleh berjoget dengan satu wanita yang disediakan oleh tiga pelaku itu.

BACA JUGA: Depresi Berat Akibat Kecanduan Narkoba, Pemuda Ini Pilih Bunuh Diri

"Pakainnya biasa saja, nggak terlalu seksi-seksi kali kayak penari dangdut seperti yang di televisi itu," kata Da seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

Namun selama tiga kali show, Da dan NI mengaku belum menerima bagian dari penjualan tiket tersebut. 

BACA JUGA: 10 Siswi SMP Hilang, Diduga Diculik untuk Dijadikan Wanita Penghibur

Mereka mengaku tak menghitung berapa banyak uang tiket yang menjadi hak mereka dari hasil tiga kali pentas itu.

Namun menurut NI, jumlahnya tidak terlalu banyak.

Baca juga: Siswi SMP Hilang, Diduga Diculik untuk Dijadikan Wanita Penghibur

Sebab selain hanya mendapat bagian Rp 2.000 per tiket, jumlah warga yang membeli tiket selama tiga kali pentas itu juga tak banyak.

"Nggak banyak juga, makanya nggak tahu kami berapa uang kami itu," kata Ni. 

Da dan NI mengaku direkrut oleh tersangka Emilia. Namun mereka merasa ditipu. 

Sebab Emilia menjanjikan pekerjaan sebagai karyawan di sebuah rumah makan, bukan sebagai penari keliling.

"Iya katanya mau jaga makanan kami," kata Da.(cr1/eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Home Industry Sabu-Sabu Ternyata Belajar Racik dari Internet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler