Sekber Koalisi Bukan untuk Antar Ical jadi Capres

Selasa, 11 Mei 2010 – 23:03 WIB
Aburizal Bakrie. Foto : Dokumen JPNN
JAKARTA - Kubu Golkar lagi-lagi menepis tudingan bahwa pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi semata-mata untuk deal-deal politik antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan presiden Susilo Bambang YudhoyonoSekber Koalisi  juga bukan untuk mengantarkan politisi yang akbar dipanggil dengan nama Ical itu sebagai capres 2014.

Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto di gedung DPR RI, Selasa (11/5)

BACA JUGA: Penarikan Penyidik KPK Sudah Sesuai Aturan

"Terlalu dini kalau ada yang menyimpulkan Pak Ical akan didorong jadi capres 2014," ujar Novanto


Menurutnya, Ical akan diorong sebagai Capres jika Golkar meraih dukungan yang signifikan dari rakyat pada pemilu 2014

BACA JUGA: Konstruksi Gedung DPR RI Harus Diaudit

Menurut Novanto, misi yang diemban Ical dalam pembentukan Sekber Koalisi adalah demi solidnya pemerintahan SBY
"Jadi tidak ada lagi gonjang-ganjing politik

BACA JUGA: Ekspatriat Perlu Diwajibkan Bisa Berbahasa Indonesia

Karena kalau situasinya  kondusif, maka kepentingan ekonomi dan masyarakat lebih terjamin," tandas Novanto.


Bahkan posisi Ical sebagai Ketua Harian Sekber Koalisi, lanjut Novanto, dimaksudkan untuk demi efektifnya mekanisme kerja koalisi sehingga tercipta kerjasama yang baikKarenanya Novanto membantah jika Golkar memiliki niat buruk dalam pembentukan Sekber Koalisi itu, terutama terkait kasus Bank Century

"Proses politik kasus Century sudah selesaiKesimpulan dan rekomendasi Pansus Century yang diputuskan dalam rapat paripurna DPR telah diserahkan kepada proses hukumTugas kita untuk mengawasi itu dan Golkar akan terus mendorong agar proses hukumnya segera dituntaskan oleh lembaga penegak  hukum," tandas Novanto.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Fraksi Golkar, Ade Komaruddin menilai tudingan bahwa Ical bakal menggantikan Boediono di kursi Wakil Presiden, jelas tuduhan yang mengada-adaPasalnya, lanjut Ade, Golkar tidak menginginkan pemakzulan terhadap Boediono

"Tudingan seperti itu ngawurSaya jamin tidak ada upaya pemakzulan terhadap Pak BoedionoPercayalah, itu (Pemakzulan) ntidak akan terjadi," tandas Ade.

Politisi muda Golkar itu menambahkan, Sekber Koeliasi juga bukan untuk mengamankan kasus Lapindo  dan maupun kasus-kasus pajak di perusahaan yang terafiliasi dengan Grup BakrieMenurut Ade, Golkar menyerahkan masalah itu ke proses hukum

Bagaimana dengan tudingan bahwa Golkar ingin menambah kursi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dengan menggalang Sekber Koalisi? Ade mengatakan, kehadiran Ical justru untuk menyolidkan kabinet"Pak Ical sendiri tidak ingin ada ada menteri asal parpol keluar masuk kabinet," tandasnya(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Vonis Wagub Sulut 2 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler