Menurutnya, sikap berseberangan itu karena dirinya mengetahui banyak bukti dan fakta terhadap dugaan pelanggaran hukum bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun tersebut
BACA JUGA: PD Kecewa Sikap Partai Koalisi
"Saya salah satu dari inisiator, jadi saya mengetahui banyak bukti dan fakta bahwa memang terjadi dugaan pelanggaran hukum yang cukup besarLily juga mengaku sikap tidak patuhnya kepada keputusan partainya itu tidak berhubungan dengan perbedaan pendapat di internal partai dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang saat ini menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans)
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Teroris di Aceh
"Sama sekali tidak ada urusannya dengan perbedaan pendapat saya dengan Muhaimin,” ujarnya.Justru dengan sikap yang ditunjukkannya itu, kata Lily demi menyelamatkan partai
BACA JUGA: Pro Demokrat Kalah di Paripurna
"Ini sebuah kondisi di mana kita harus memang betul-betul membuat langkah-langkah mengakomodir keinginan masyarakat luasKalau tidak, PKB akan ditinggalkan konstituennya,” ujarnya.Sikap berbeda yang diperlihatkan Lily Wahid pun mengundang dukungan banyak pihakTidak hanya dari dalam gedung DPR RI, saat Sidang paripurna yang disiarkan langsung televisi swasta itu juga memperoleh sokongan semangat dari konstituennya melalui Short Message Service (SMS).
"Konstituen saya dibawah membuat happy dengan keputusan yang saya ambil iniDalam sekejap, sudah 150 SMS yang masuk semua mendukung dan bergembiraMereka merasa lega, karena diselamatkan mukanya,” ucapnya.
Terhadap sikap yang diambilnya itu, Lily berani menaggung resiko apapun yang akan diterimanyaKata dia, setiap pilihan itu memiliki resiko"Itu sudah resiko ya, karena kita sudah mengambil pilihanHidup itu kan gak mungkin gak ada resikonya. Saya pikir ada satu kondisi dimana kita harus mengabil opsi ini,” tambahnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Laporkan Majelis Hakim ke KY
Redaktur : Tim Redaksi