jpnn.com, MEDAN - Seorang pemuda warga Medan Johor, Sumatera Utara, tewas mengenaskan usai dibacok sekelompok pemuda, Sabtu (3/11/2018) malam.
Penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia, itu diduga dipicu masalah sabu-sabu.
Informasi dihimpun Minggu (4/11/2018), aksi pembacokan berawal dari keributan warga Jalan Luku I Gang Cangkul, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, dengan dua pemuda diduga anggota sindikat pengedar narkoba.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Jual Narkoba Buat Modal Nikah
“Keterangan saksi, dua pemuda yang turut dalam penyerangan mendatangi rumah seorang warga sambil marah- marah hingga melempari batu ke arah rumah,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.
Aksi saling lempar batu sempat terjadi hingga akhirnya kedua pemuda yang diketahui bernama Eka dan Eboy warga Gang Quba, Medan Johor terdesak dan kabur.
BACA JUGA: Zulham Pukul Ibu Pakai Martil Lantaran Tolak Beri Uang
“Sempat terjadi keributan antara warga dengan dua pemuda kampung sebelah,” jelas Dadang.
Selang beberapa jam kemudian, lebih kurang sebanyak 20 orang pemuda dengan mengendarai motor membawa senjata tajam datang dan kembali melakukan penyerangan ke perkampungan Jalan Luku Gang Cangkul.
BACA JUGA: Sadis, Pelaku Membacok sambil Bawa Anak Kecil
Dengan beringas, sekelompok pemuda tersebut menyerang rumah milik seorang warga inisial D.
Usai menyerang rumah warga, para pelaku kembali menyasar rumah warga lainnya, dimana ada dua orang warga bernama Suparno (36) dan Lasiman (55) berada di lokasi menjadi korban pengeroyokan.
“Keduanya menjadi korban penyerangan,” lanjutnya.
Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun nyawa Suparno tak dapat terselamatkan. Sedangkan Lasiman masih dalam perawatan intensif.
“Saat ini, sejumlah pelaku penyerangan sudah diamankan petugas kepolisian,” tukasnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Lion Air JT610: Rudi Baru Rayakan Ultah Pernikahan
Redaktur & Reporter : Budi