jpnn.com, SURABAYA - Satu keluarga di Dukuh Karangan gang V Wiyung Surabaya, diduga telah terjangkit virus misterius.
Virus penyakit ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera.
Sementara, pihak rumah sakit yang merawat korban belum bisa dikonfirmasi atas penyakit yang diidap korban.
BACA JUGA: Duaar! Oven Roti Tiba-Tiba Meledak
Warga yang meninggal adalah Sukatono (49) Jalan Dukuh Karangan Lima Wiyung Surabaya.
Jenazah Sukatono sudah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat setelah dipastikan meninggal, Sabtu malam.
BACA JUGA: Warga Blokir Jalinsum Minta Jenazah Yusri Dikembalikan
Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban ini, baik pihak keluarga maupun tetangga korban belum bisa memberikan keterangan dengan pasti.
Sukatono sempat dibawa ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera, Sabtu pagi. Namun, nyawanya tidak tertolong dan malamnya meninggal dunia.
BACA JUGA: Hilang 4 Hari, Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
Sementara, istri korban Suparmi yang mengalami gejala yang sama dengan suaminya, yaitu kedua kaki mengalami lumpuh layuh, demam, disertai muntah, tidak bisa buang air besar dan susah makan, kini masih menjalani perawatan intensif.
Untuk ketiga anaknya yang sebelumnya, demam tinggi berangsur membaik.
"Dari keterangan dokter korban diduga meninggal akibat virus leptospira atau virus yang disebabkan oleh tikus. Namun, dugaan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya karena sebelum dilakukan cek laboratorium lanjutan, kepada Sukatono lebih dulu meninggal. Akan tetapi melihat kondisi tidak layaknya rumah yang ditinggali korban bisa jadi disebabkan oleh tikus," ujar Sigit, Ketua RT setempat.
Sementara, saat dikonfirmasi kepada pihak Rumah Sakit Wiyung Sejahtera belum bisa memberikan keterangan.
Menindaklanjuti keresahan tetangga korban dengan kabar tersebut, rencananya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya Senin besok akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh anak korban dan warga sekitar, untuk mengetahui pasti penyebaran virus misterius itu.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Palindra Mulai Wajib Pakai e-Toll
Redaktur & Reporter : Natalia