Sekitar 700 WNI Calon Haji Berpaspor Filipina Sudah di Arab Saudi

Rabu, 07 September 2016 – 19:51 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, ada sekitar 500-700 warga negara Indonesia (WNI) yang menggunakan parpor Filipina untuk menunaikan ibadah haji. Mereka bahkan sudah berada di Arab Saudi.

“Sebanyak 500-700 orang diperkirakan WNI jemaah haji Indonesia menggunakan paspor Filipina telah berangkat, dan sekarang sedang di Arab Saudi. Ini persoalan,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).

BACA JUGA: DPRD Kalsel Diminta Pelototi Proses Seleksi Terbuka

Yasonna mengatakan, pemerintah akan berupaya agar WNI berpaspor Filipina itu bisa dipulangkan langsung ke Indonesia setelah menunaikan ibadah haji. Menurutnya, jangan sampai ratusan WNI itu pulang melalui Filipina.

"Kami sedang koordinasi dengan teman-teman KBRI, Kemenag, untuk yang 700  ini jangan sampai lagi dikirim ke Filipina," tegasnya.

BACA JUGA: KPK Bantah Rohadi Mau Bunuh Diri

Lebih lanjut Yasonna mengatakan, jika ratusan WNI itu pulang ke Filipina maka bisa-bisa langsung dipidana. Untuk itu, pemerintah juga melobi Filipina.

"Seharusnya itu tindak pidana juga di Filipina karena pemalsuan identitas. Tapi karena hubungan baik, kita kerja sama," ujarnya.

BACA JUGA: Otto Nilai Jaksa Tidak Profesional Berikan Pertanyaan

Selain itu, katanya, Presiden Joko Widodo juga melobi Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Tujuannya agar ratusan WNI yang sedang berhaji dengan paspor Filipina itu tidak diproses pidana.

"Saya mendapatkan info daru Ibu Menlu (Retno Marsudi, red), pembicaraan Bapak Presiden dengan Presiden Duterte, ini (WNI berpaspor Filipina, red) bisa direct (langsung) ke Indonesia. Tidak perlu diarahkan ke Filipina," ujarnya.

Apakah 700 WNI itu akan dibarter dengan WN Filipina Mary Jane yang menanti hukuman mati di Indonesia karena kasus narkoba? Yasonna menepisnya.

”Bukan barter lah. Dulu kan sebelum ada case ini mereka sudah minta itu," pungkas dia.(dna/JPG/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Kopassus, Halangi Sidak Lahan Gambut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler