jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meminta Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung tidak melemparkan opini kepada publik. Sebab, tugasnya memberikan pertimbangan kepada partai.
"Dewan Pertimbangan berikan pertimbangan ke DPP bukan opini kepada umum. Saya kira ini harus diperhatikan secara sungguh-sungguh," kata Idrus dalam konferensi pers di ruang fraksi Partai Golkar di DPR, Jakarta, Selasa (17/9).
BACA JUGA: Usulkan Kewenangan LPSK Diatur dalam KUHAP
Karena itu ia akan menantang Akbar dalam bentuk ditunjukan cara berorganisasi yang baik sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Golkar.
"Saya tantang mereka tunjukkan cara berorganisasi yang baik sesuai AD/ART. Salahkah kalau Rapimnas hanya dihadiri provinsi," kata Idrus.
BACA JUGA: Dirjen Pajak Dicecar Soal Rapat Bailout Century
Menurut dia, Akbar harus menjalankan tugasnya merujuk kepada AD/ART Partai Golkar. Sebagai dewan pertimbangan partai, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu tidak boleh mengajarkan yang tidak baik kepada anggota.
"Jangan dong diajari kita melanggar. Kalau salah, berarti Wantim sudah salah berikan saran, pertimbangan yang salah. Untuk apa kita ikuti, ini kan jelas," kata Idrus. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Siarkan Konvensi Demokrat, TVRI Dipanggil DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacakan Pledoi, Manajer Master Steel Menangis
Redaktur : Tim Redaksi