Sekjen Kemendagri Mengingatkan Para Sekda Pentingnya Berakhlak

Rabu, 25 Mei 2022 – 00:03 WIB
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Suhajar Diantoro mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN), terutama para sekretaris daerah mendalami makna pentingnya Berakhlak dalam mengemban amanah sebagai abdi negara.

Berakhlak artinya Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Sebut Ada Peran Nyata ESQ Membumikan Budaya Kerja ASN Berakhlak

Dia mengatakan hal tersebut saat membuka Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) yang dilaksanakan secara hybrid dari Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Senin (23/5).

Forsesdasi kali ini digelar dengan menggandeng ESQ Leadership Center.

BACA JUGA: Mahyeldi Ingatkan Pentingnya ASN Berakhlak, Begini Alasannya

"Dalam kesempatan ini juga, dibahas Core Values ASN yang baru yaitu Berakhlak, yang telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi Juli tahun lalu."

"Sebelum menjadi Core Values ASN Berakhlak, KemenPAN-RB dan jajarannya mengadakan survei nasional budaya kerja di berbagai wilayah. Lalu, semua itu diambil kesimpulan atau saripatinya menjadi Berakhlak. Itulah cuplikan sejarahnya" ujar Suhajar.

BACA JUGA: Menteri Siti Optimistis Para Rimbawan Mampu Menerapkan Gerakan Berakhlak

Pria asal Karimun ini lebih lanjut mengatakan fungsi pemerintahan ada empat, yaitu pelayanan untuk melahirkan keadilan, pembangunan untuk melahirkan kesejahteraan, pemberdayaan untuk melahirkan kemandirian, serta pengaturan melahirkan ketertiban.

"Intinya adalah pelayanan. Semua untuk melayani rakyat. Apa pun yang bersandar di pundak Anda entah sekjen, sekda, pejabat dan lainnya, tetap harus melayani rakyat," katanya.

Sementara itu Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian memaparkan definisi dari budaya kerja.

"Budaya kerja adalah terkait apa yang dilakukan, ditinggalkan kepada generasi berikutnya, apa yang dilakukan ketika tidak ada yang melihat, serta mindset yang mengatur perilaku pegawai. Inilah yang disebut dengan Core Values Berakhlak," ucapnya.

Ary juga mengatakan ada dua cara mengimplementasikan budaya kerja ASN Berakhlak, yaitu cara timur dan cara barat.

Cara timur dengan menanamkan perilaku, values dan beliefs system.

Sedangkan cara barat menggabungkan antara values, system serta leadership.

"Tanamkan nilai-nilai tersebut dalam keseharian bapak dan ibu. Anda adalah sekda yang menjadi role model bagi ASN lainnya. Harus menemukan makna dalam bekerja, agar mudah dalam mengimplementasikan nilai nilai Berakhlak di kehidupan sehari-hari," kata Ary.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler