jpnn.com, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024 mendatang.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengakui, persaingan untuk lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 mendatang sangat ketat.
BACA JUGA: Saran PBB Terkait Wacana Revisi UU ITE yang Dikemukakan Presiden Jokowi
Menurutnya, persaingan mulai dirasakan saat ini. Padahal, pemilu baru akan dilaksanakan tiga tahun mendatang.
Afriansyah menyebut ada beberapa langkah yang dipersiapkan agar PBB lolos PT nantinya, antara lain penguatan infrstruktur.
BACA JUGA: Sudah Bicara Pemilu 2024, Sekjen Gerindra Menyampaikan Instruksi untuk Seluruh Kader
DPP PBB menargetkan terbentuk 100 persen dewan pengurus wilayah (DPW) dan dewan pengurus (DPC), serta 75 persen ranting di seluruh Indonesia.
“Target kami lolos PT pada 2024. Insyaallah PBB bisa mendapatkan kursi di DPR seperti periode 2009. Kemudian, minimal tiap provinsi PBB punya tiga anggota DPRD dan tiap kabupaten/kota minimal 2-3 anggota dewan,” ujar Afriansyah dalam keterangannya, Minggu (21/2).
BACA JUGA: Sikap Terbaru Partai Gelora Atas Kenaikan Parliamentary Threshold
Ia optimistis seluruh kader PBB akan berjuang sekuat tenaga, saling bergandengan tangan untuk mewujudkan target tersebut.
Harapan itu sebelumnya juga dikemukakan Afriansyah saat menghadiri silaturahmi DPW dan DPC PBB se-Provinsi Riau di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu (20/2) malam.
Afriansyah bahkan menyebut Riau merupakan salah satu barometer untuk meraih kejayaan PBB pada Pemilu 2024.
“Saya yakin PBB bisa menang di Riau pada pemilu mendatang. Ini terlihat dengan sudah dibentuknya 12 DPC di Riau yang menandakan infrastruktur partai sudah tertanam di Riau,” ucapnya.
Kedatangan Afriansyah ke Riau diketahui juga untuk mengecek persiapan orientasi kepengurusan (OKP) dan pelantikan dewan pimpinan cabang PBB se-Provinsi Riau, Maret mendatang.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Puji SDGs Desa dan Langkah Gus Menteri Tekan Laju Urbanisasi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang