Sekjen PDIP Puji Gagasan Muhammadiyah untuk Nawacita II

Senin, 06 Agustus 2018 – 22:33 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan berbagai masukan Muhammadiyah untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terbaru, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan enam masukan untuk presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu jika kelak memimpin Indonesia untuk periode 2019-2024.

Sebelumnya Haedar mendampingi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) beraudiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (6/8). Dalam audiensi itu pula Haedar memberikan masukannya untuk diakomodasi dalam Nawacita II.

BACA JUGA: Cerita Jokowi soal Gibran dan Kaesang Ogah Diberi Perusahaan

Menurut Hasto, selama ini Haedar selalu memberikan masukan yang positif dan konstruktif. Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setiap bertemu Haedar selalu terkesan dengan pemikiran tokoh Muhammadiyah kelahiran 25 Februari 1958 itu.

“Ibu Megawati Soekarnoputri sangat terkesan karena alam pikir Pak Haedar yang penuh kebijaksanaan, inspiratif dan berkemajuan. Kami menyambut baik dan berterima kasih atas masukan beliau. Sangat positif untuk menjadikan Nawacita II menjadi agenda prioritas yang menjawab berbagai persoalan bangsa dan sekaligus memberikan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan," kata Hasto.

BACA JUGA: Masukan & Harapan Muhammadiyah ke Jokowi Andai Terpilih Lagi

Baca juga: Masukan & Harapan Muhammadiyah ke Jokowi Andai Terpilih Lagi

Politikus asal Yogyakarta itu menuturkan, saat penyusunan Nawacita I ada empat kategori persoalan. Yakni merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.

BACA JUGA: Opsi Lain Kiai Nahdiyin andai Jokowi Tak Gandeng Cak Imin

Dari situlah akhirnya Nawacita disusun sebagai visi dan misi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Selanjutnya, pemerintahan Jokowi-JK mengimplementasikan Nawacita melalui berbagai program.

Hasto menambahkan, tidak mudah bagi Jokowi-JK untuk mengimplementasikan visi dan misinya karena harus melalui konsolidasi politik yang tak mudah. Selain itu, Jokowi-JK sejak awal memimpin juga menghadapi berbagai persoalan fiskal serta situasi perekonomian dunia yang belum begitu membaik.

Namun, kata Hasto, akhirnya pemerintahan Jokowi-JK bisa menjalankan visi dan misinya melalui program-progran prorakyat yang mengedepankan aspek keadilan serta membangun Indonesia dari daerah-daerah pinggiran dan terpencil. Akhirnya muncul Kartu Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan program lainnya untuk pengentasan kemiskinan.

“Pemerintahan Jokowi-JK berhasil meletakkan fondasi bagi kemajuan Indonesia Raya,” sebut Hasto.

Karena itu Hasto akan berupaya memperjuangkan masukan Haedar. “PDI Perjuangan akan memasukkan usulan Pak Haedar yang sangat konstruktif tersebut ke dalam Nawacita II,” tuturnya.(boy/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Mau Bertemu Lagi, Ini Agendanya


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler