JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menilai Mendagri Gamawan Fauzi sebagai sosok yang tidak beretikaTudingan ini terkait dengan masa lalu Gamawan saat maju di pilkada gubernur Sumbar pada 2005 silam
BACA JUGA: Anggota DPR Tak Sepakat Wakil Kada Ditunjuk
Tjahjo mengatakan, saat itu Gamawan bisa ikut pilkada karena diusung PDI Perjuangan.Namun, di tengah masa jabatannya, Gamawan tiba-tiba memilih menjadi menteri
BACA JUGA: Intel Daerah Diminta Waspadai Kerawanan Pilkada
"Tapi saat menjadi mendagri, tidak pamit ke PDIP, telepon saja tidakBACA JUGA: Gamawan Makin Sewot, Usulkan Wakil Bupati Tidak Dipilih Langsung !
Kalau saya Gamawan Fauzi, karena saat itu Sumbar gempa, saya akan tolak karena musibah gempaTapi dia milih menteriEtika dan moralitas Gamawan kurang baik," ujar Tjahjo Kumolo di kantor Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (27/4).Selain menyebut nama Gamawan, Tjahjo juga menyebut nama Gubernur Sulawesi Utara Sinyo SarundajangMantan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri itu pada pilkada Sulu 2005 diusung oleh PDIPTapi dalam pilkada 2010 ini, Sinyo malah mendaftar di tiga partai sekaligusTjahjo mengatakan, di masa depan PDIP hanya akan mengusung calon yang punya etika dalam perpolitikan
Pada awalnya, Tjahjo memberikan tanggapan atas ide Gamawan yang akan menambahkan persyaratan menjadi calon kepala daeah dan wakil kepala daerah, yakni harus berpengalaman dan tidak cacat moralTjahjo menegaskan, persyaratan tambahan itu tidak perlu dimasukkan dalam revisi UU Nomor 32 Tahun 2004PDIP sendiri, lanjut Tjahjo, membuka kesempatan dari semua kalangan untuk maju sebagai calon, entah itu artis, wartawan, pengusaha, dan politisi(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Gaet Ayu Azhari, Gandeng Sandy Harun
Redaktur : Soetomo Samsu