JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengimbau sekolah-sekolah di seluruh Indonesia agar tidak memungut biaya pengayaan ujian nasional (Unas) dari siswa-siswi maupun orang tua siswa muridSebab, sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang disalurkan oleh pemerintah pusat ke sekolah-sekolah.
“Sebaiknya sekolah memang tidak perlu memungut biaya pengayaan Unas kepada para siswa
BACA JUGA: BOS Belum Cair, Sekolah Utang ke Koperasi
Kan sudah ada dana BOS, jadi tidak usah memungut biaya yang membebankan orang tua lagi,” ungkap Mendiknas di Jakarta, Jumat (18/2).Hanya saja, lanjut Nuh, pihaknya cukup mengerti jika sekolah-sekolah memerlukan dana dalam menggelar pengayaan bagi para siswa yang akan menghadapi Unas
“Kami cukup memahami kondisi sekolah dalam menghadapi Unas ini
BACA JUGA: Pemulangan Mahasiswa ke Mesir Sebelum Ujian
Jika terpaksa memungut biaya, sebaiknya jangan terlalu memberatkan orang tua dan yang terpenting harus ada kesepakatan antar sekolah dengan orang tua siswa” imbuhnyaDiberitakan sebelumnya beberapa sekolah di Cirebon, Jawa Barat, mengadakan pengayaan ke semua siswa tingkat akhir
BACA JUGA: RI-Austria Kerjasama Penelitian Energi Listrik
Seperti SMPN 2 Kota Cirebon, disebut memungut biaya dengan dalih untuk pengayaan selama persiapan menghadapi UnasApalagi pungutan itu nilainya mencapai ratusan ribu rupiah
Salah sati orang tua murid, Dadang Kusnandar, mengungkapkan bahwa anaknya ditarik biaya untuk pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar Rp138 ribu dan biaya pengayaan sebesar Rp160 ribuDengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini, kata Dadang, jelas sekali cukup membebani dirinya sebagai orang tua murid(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Harga Buku Murah jika Ada UU
Redaktur : Tim Redaksi