jpnn.com, PACITAN - Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDN 4 Karanggede, Pacitan, Jatim hanya diikuti dua siswa.
Sebab, dua pelajar lain tidak masuk pada hari pertama tahun pelajaran baru 2017-2018 kemarin.
BACA JUGA: 500 Lebih Siswa tak Tertampung, Pemerintah Wacanakan Bangun Sekolah Baru
Ya, sekolah tersebut hanya mendapatkan empat anak pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) kali ini.
Tambahan empat siswa baru tersebut kembali menggenapkan jumlah murid di semua kelas menjadi 12 anak, setelah empat siswa di kelas VI lulus tahun ini.
BACA JUGA: Demi Allah, Jangan Buat Saya Menggigil, Pak
''Tahun ini hanya dapat empat siswa. Seluruhnya dari warga sekitar sekolah (Dusun Sidorejo),'' tutur Yuli, guru tidak tetap (GTT) yang mengabdi di SDN 4 Karanggede.
Yuli yang merupakan warga dusun setempat itu mengungkapkan, sekolahnya cukup sulit mencari siswa baru.
BACA JUGA: Lah, Satu Kelas Isinya Hanya Tiga Siswa Baru?
Bukan karena kalah bersaing dalam hal prestasi, tapi jarak tempuh yang cukup jauh.
Sekalipun warga Dusun Sidorejo, sebagian besar anak-anak setempat bersekolah di SDN 2 Karanggede.
Ada pula yang bersekolah di luar Karanggede, seperti di Desa Tokawi.
''Terlalu jauh bagi warga di luar lingkungan sekolah untuk bersekolah di sini. Lebih dekat ke SDN 2 Karanggede atau malah di Tokawi,'' jelas pria yang juga alumnus SDN 4 Karanggede itu.
Pada tahun pelajaran baru kali ini, SDN 4 Karanggede dihuni 12 siswa. Empat siswa baru duduk di bangku kelas I.
Bangku kelas II dan III dihuni berturut-turut tiga dan empat siswa. Tidak ada siswa di kelas IV dan kelas V.
Sementara itu, kelas VI saat ini hanya diisi seorang siswa. Dua kelas tersebut kosong lantaran tidak ada satu pun anak yang mendaftar pada PPDB 2013 dan 2014.
Yuli menambahkan, sebelumnya sempat ada wacana menggabungkan SDN 4 Karanggede dengan SDN 2 Karanggede atau SDN 3 Karanggede. Namun, warga sekitar menolak. (naz/rif/c7/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tas Anak Dilakban hingga Dipaku Demi Tempat Duduk di Kelas
Redaktur & Reporter : Natalia