500 Lebih Siswa tak Tertampung, Pemerintah Wacanakan Bangun Sekolah Baru

Selasa, 18 Juli 2017 – 10:04 WIB
Suasana penerimaan peserta didik baru beberapa waktu lalu di kota Batam, Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus memutar otak terkait persoalan daya tampung sekolah negeri di Batam, Kepulauan Riau.

Terakhir, bahkan mencuat rencana membangun sekolah baru untuk menampung sekitar 500-an siswa yang kini belum tertampung.

BACA JUGA: Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 27 Digeruduk Ratusan Warga

Kepala Disdik Batam, Muslim Bidin mengatakan rencana ini mengemuka setelah dirinya berbicara dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, siang kemarin.

Namun sebelum tahapan rencana ini berlanjut, hari ini akan turun ke sekolah-sekolah memastikan jumlah pasti siswa yang belum tertampung.

BACA JUGA: Demi Allah, Jangan Buat Saya Menggigil, Pak

"Besok (hari ini) kami ditugaskan keliling cari tahu data itu, jangan simpang siur," kata Muslim seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia menyampaikan, jika data yang didapatkan banyak pihaknya harus terus mencari cara mengakomodir siswa yang tak tertampung. Salah satu cara yang diutarakan Wali Kota adalah apakah ada kemungkinan membentuk sekolah baru.

BACA JUGA: Kembangkan Bandara Hang Nadim, BP Undang Sebelas Investor Ini

"Beliau (Muhammad Rudi, red) sampaikan kalau memungkinkan, buka. Gedungnya nanti 2018 dibangun, sementara numpang dulu ke sekolah lain, ini boleh," ucapnya.

Menurutnya, pembentukan sekolah tergantung data siswa yang tak tertampung. Namun merujuk ke rasio siswa perkelas yang kini diterpakan di Batam, setidaknya satu sekolah menampung 200 siswa. Artinya bisa saja dibentuk dua sekolah.

"Satu sekolah paling banter 200 siswa kan, tapi kita turun dulu mendata, kami ingin tahu dimana sih siswa yang tak tertampung itu," ucapnya.

Muslim menambahkan, sejatinya persoalan daya tampung dapat diselesaikan jika wali murid legowo menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, namun dalih miskin memaksa pihaknya mengikuti keinginan wali murid.

"Mau tidak mau kita harus bantu, ini tugas kami," katanya.

Dia mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batam setidaknya akan membangun tiga sekolah baru. "Perintah Pak Wali kan setiap kita bangun harus tiga lantai, prediksi saya tiga lantai butuh sekitar lebih Rp 5 miliar," pungkasnya. (eja/rng/cr13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kronologis Penangkapan Kapal Wanderlust Pembawa 1 Ton Sabu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler