Sejumlah auditor memerika sekolah-sekolah yang dikelola oleh Federasi Dewan Islam Australia (AFIC) pada (10/6), setelah kekhawatiran akan pengelolaan keuangan dan tata kelola di sejumlah sekolah itu muncul.
AFIC mengawasi delapan sekolah di seluruh Australia, dengan enam dari mereka yang berada di Brisbane, Melbourne, Adelaide, Canberra, Perth dan Sydney menghadapi pemeriksaan.
BACA JUGA: Keluarga Adelaide Ini Temukan Fosil Ichthyosaurus Ketika Liburan di Queensland
Para orang tua yang melakukan protes di luar ‘Islamic College of South Australia’ di Croydon, Adelaide, selama berminggu-minggu, menyambut baik langkah tersebut.
Audit ini dilakukan oleh perusahaan audit ‘Deloitte’, dan sekretaris Serikat Pendidikan Independen Australia Selatan, Glen Seidel, mengatakan, audit ini telah lama ditunggu-tunggu.
BACA JUGA: Studi Terbaru Temukan Manfaat Kopi Untuk Meredam Stres
"Ada beberapa tuduhan tentang penyelewengan keuangan yang dilayangkan ke sejumlah sekolah AFIC pada umumnya dan ‘Islamic College of South Australia’ pada khususnya, dan tuduhan itu cukup serius," sebut Glen.
"Apa yang perlu kami lakukan adalah mencari kebenaran dugaan tersebut untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan atau tidak," utaranya.
BACA JUGA: Kini Jumlah Domba di Selandia Baru Tinggal 20 Juta Ekor
Menteri Pendidikan Australia, Christopher Pyne, mengumumkan proses audit ini pada pekan lalu, untuk memeriksa kepatuhan sekolah 'pada kebijakan yang memberi mereka hibah pemerintah puluhan juta dolar’.
Glen mengatakan, mantan staf sekolah itu juga harus berbicara.
"Empat mantan kepala sekolah yang mereka punya dalam tiga tahun terakhir - orang-orang itu tahu sistem kerja sekolah. Dari diskusi profesional saya dengan mereka, mereka menyadari adanya penyimpangan tapi mereka khawatir tentang melanggar syarat kerahasiaan dalam kontrak kerja mereka," jelasnya.
Enam sekolah di seluruh Australia akan diaudir sebagai bagian dari peninjauan, setelah muncul kekhawatiran tentang manajemen keuangan dan pemerintahan.
Pemerintah Australia Selatan juga telah mengumumkan peninjauan ulang terhadap sekolah itu.
Sekolah telah sepakat untuk menerima peninjauan independen atas struktur organisasi dan kebijakan keluhan yang mereka punya.
Pemerintah juga akan menyelidiki pengajaran kurikulum dan kesesuaian dengan semua aspek pendanaan negara yang diberikan ke sekolah itu.
Orang tua siswa sambut positif audit
Orang tua yang tak puas telah melakukan protes di luar sekolah dalam beberapa pekan terakhir, mengkhawatirkan perubahan staf dan arah kebijakan sekolah yang ditetapkan oleh para dewan.
Kekhawatiran tentang pendekatan yang lebih garis keras dan tentang bagaimana studi agama diajarkan juga muncul.
Salah satu orang tua siswa sekolah di Australia Selatan ini, Bayan Mohammed, menyambut baik audit tersebut.
"Ini semua tentang uang dan kontrol, jadi ini adalah berita yang baik," katanya.
Ia mengatakan, peninjauan dari pemerintah yang tadinya tak kunjung datang membuat frustasi para orang tua.
"Orang tua lainnya mengetahui masalah ini sejak lebih dari dua tahun yang lalu, banyak orang tua memiliki keprihatinan. Tapi terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali," sebutnya.
Sekolah ini dan AFIC telah berulang kali membantah adanya kesalahan pengelolaan keuangan.
Sekolah juga mengatakan, ajaran Islam di sana "moderat" dan diajarkan oleh staf yang berkualitas baik.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Gigi Tidak Terdaftar Praktek Gelap 10 Tahun di Melbourne