jpnn.com, DEPOK - Sekolah Pribadi Premiere bersama Dinas Sosial Kota Depok dan Majalah Mata Air memberikan buku sirah 'Jalan Nabi' kepada 500 anak yatim serta duafa.
Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan digelarnya lomba tingkat nasional membaca sirah Nabi Muhammad SAW bertema "Semua Membacanya 2023".
BACA JUGA: Pemkot Depok Melakukan Rekrutmen PPPK, Sebegini Kuotanya
Penyerahan buku ini dilakukan oleh Wali kota Depok K.H. Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Depok drg. Asloe'ah Madjri, juga Kepala SD-SMP-SMA Pribadi Premiere School Husen Abdillah, dan GM Pribadi Premiere School Fatih Pasaoglu.
"Atas nama pribadi dan pemerintah kota Depok saya berterima kasih kepada sekolah Pribadi Premiere School atas penyelenggaraan acara tingkat nasional ini. Kegiatan semacam ini bisa dicontoh oleh sekolah lainnya," kata Wali kota Depok, Mohammad Idris, Jumat (13/10).
BACA JUGA: Akun Twitter Pemkot Depok Timbulkan Kegaduhan, Wali Kota Curiga Diretas
Kiai Idris juga memberikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan lomba literasi membaca sirah Nabi yang diadakan oleh Pribadi Premiere School Depok bersama dengan Majalah Mata Air yang rutin digelar setiap tahun dan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, lomba membaca sirah nabi atau sejarah kehidupannya ini selain memupuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Damkar Seret 2 Pejabat Pemkot Depok jadi Tersangka, Lainnya Siap-siap
"Dengan membaca sirah nabi ini merupakan upaya meningkatkan literasi masyarakat dengan membudayakan agar gemar membaca buku," lanjutnya.
Lomba semacam ini menjadi upaya positif meningkatkan literasi anak-anak didik dan masyarakat di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat.
Dia berharap agar kegiatan semacam ini bisa menular dan dilakukan oleh lembaga pendidikan lainnya.
"Penting untuk meningkatkan literasi masyarakat, apalagi momentumnya bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," imbuhnya.
Kepala Sekolah SD-SMP-SMA Pribadi Premiere School Husen Abdillah menuturkan lomba literasi membaca sirah nabi tingkat nasional "Semua Membacanya 2023" bertujuan mendorong budaya membaca masyarakat dan juga anak didik.
Di dalam buku 'Jalan Nabi' ada kisah-kisah teladan, beragam contoh akhlak mulia, dan pengajaran-pengajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan teladan bagi seluruh umat manusia.
"Untuk tahun sebelumnya selain membaca dan bercerita juga ada kegiatan menulis, untuk kali ini kamj kembali ke format awal, yakni bercerita sesuai program pemerintah untuk meningkatkan literasi," katanya.
Di sisi lain, pendaftaran lomba ini juga diperpanjang untuk menarik lebih banyak peserta. Sejauh ini sudah ada 3000 peserta yang terdaftar.
"Alhamdulillah sudah tembus 3 ribuan peserta dan insyaallah akan bertambah lagi karena pendaftaran masih dibuka," ungkap Husen.
Untuk penilaian lomba ini akan dilaksanakan pada 12 November 2023, dan digelar secara online.
Eks kepala Mega Islamic Boarding School 2 tahun ini juga menyentil tentang Kurikulum Merdeka.
Dia menilai kurikulum ini lebih fleksibel sehingga lebih mengeksplorasi kemampuan siswa.
Menurut Husein, program membaca Sirah Nabi Muhammad SAW merupakan salah bentuk dari implementasi Kurikulum Merdeka.
"Kurikulum Merdeka sangat indentik dengan profil pelajar Pancasila. Dengan membaca Sirah Nabi Muhammad, siswa akan memahami bagaimana mulianya akhlak Rasulullah dan bisa menduplikasinya dalam kehidupan sehari-hari," terangnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Depok Tolong Perhatikan Pendidikan Penyandang Disabilitas
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad