jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku dia termasuk bagian dari masyarakat yang kurang setuju dengan aksi rombongan motor gede (moge) secara berlebihan.
Menurutnya, rombongan itu terkadang mengganggu ketertiban di ruang publik.
BACA JUGA: Ironis, Kejaksaan Agung Ikuti Kemauan Tahanan KPK
"Para pemakai motor besar itu agak berlebihan saat bergembira ria dengan motor gedenya gitu ya. Sementara ada sebagian masyarakat yang mungkin terganggu ketika mereka lewat dengan bunyi suara keras dan seringkali mereka zig zag di jalan," ujar Pramono di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/8).
Pramono mengatakan, memang tidak ada larangan bagi rombongan moge untuk melakukan konvoi. Tetapi ia mengimbau itu dilaksanakan dalam sebuah acara resmi. Tidak untuk mengisi waktu luang pada akhir pekan di Sabtu dan Minggu.
BACA JUGA: Fadli Zon: Minta Maaf ke PKI, Jokowi Ciptakan Masalah Baru
"Jangan kemudian setiap Sabtu atau Minggu mereka menyedot perhatian, memerlukan waktu yang begitu luar biasa. Silakan saja sesuai aturan" imbuh politik PDI Perjuangan tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ayooo! Jaksa Agung Tantang Victoria Securities Ajukan Praperadilan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Bilang OC Kaligis Bukan Kewenangan KPK Lagi, Kok Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi