BACA JUGA: 17 Juni, PLN Sambungkan Sejuta Pelanggan Baru
Kendati demikian Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) terus mendorong komunitas masyarakat berbasis broadband pada 2015 nanti"Sampai kini, kerjasama dengan pemerintah terus dilakukan dengan kinerja kuartal pertama 2011 penetrasi simcard sudah melebihi jumlah penduduk atau mencapai seratus persen
BACA JUGA: Bursa Masuk Siklus Melemah
Nah pada 2015 nanti masyarakat indonesia harus berbasis broadband dan itu target realistik dalam pengembangan ICTSementara Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan setiap kenaikan penggunaan broadband sebesar 10 persen dapat mendorong GDP 1,38 persen
BACA JUGA: AT&T Resmi Raih Izin Siskomdat
Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan layanan broadband, sehingga tidak terjadi keterlambatanMenurut dia, salah satu yang mendorong pertumbuhan broadband adalah teknologi Long Term Evolution (LTE) atau 4G."LTE mampu mencapai kecepatan sampai 173 MbpsLewat LTE, coverage untuk akses nirkabel akan menjadi lebih luas sehingga teknologi data akan menjadi unggulanSementara layanan suara atau voice akan menjadi fitur dari teknologi tersebutKe depan, bisa diakselerasi menjadi sekolah jarak jauh lewat teleconference, video call dan akses kian murah," katanya.
Ditambahkan Vice President ICT Practice Frost & Sullivan Asia Pacific mengatakan penetrasi broadband di indonesia tinggiDi Asia Pasifik, Indonesia menduduki urutan ketiga sebagai negara dengan pasar nirkabel terbesar setelah Tiongkok dan India"Diperkirakan 2010, pelanggan nirkabel Indonesia mencapai 194,4 juta dengan tingkat penetrasi sebesar 44,2 persen pada akhir 2007," kata dia.
Diperkirakan, potensi industri dan broadband nirkabel bisa mencapai USD 9,01 miliar atau sekitar 1,68 persen dari PDB pada 2015 nantiKenaikan tersebut ditunjang dengan penurunan harga ponsel dan kenaikan jumlah pengembang aplikasiDi sisi lain 2009 lalu, Bank Dunia melakukan studi dan menemukan bahwa tingkat penetrasi broadband sebesar 10 persen dapat berpengaruh terhadap kenaikan PDB negara sebesar 1,21 persen.
"Ke depan, pendapatan dari layanan data akan terus meningkatData 2010 pendapatan dari data sekitar 33 persen dari total nirkabelSedangkan sampai 2015 nanti pendapatan tersebut akan terus meningkat sampai 54 persenAntara lain, non messaging seperti konten, browsing, dan pendapatan data lain berkontribusi 15 persen dari total layanan data," kata dia(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kian Ekspansif, Matahari Tambah Gerai
Redaktur : Tim Redaksi