Selain Anggota DPR, Irjen Sambo Berupaya Yakinkan Petinggi Media dan Kompolnas

Kamis, 25 Agustus 2022 – 13:26 WIB
Ketua Kompolnas Mahfud MD. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memenuhi undangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI untuk kepentingan klarifikasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Adapun, Mahfud dipanggil karena mengungkap informasi seorang legislator dihubungi Irjen Ferdy Sambo seusai pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

BACA JUGA: Siapa Jenderal Bintang 3 Itu? Jawaban Mahfud MD Tegas

Mahfud tidak menampik pernah berbicara seorang legislator dihubungi Irjen Sambo usai tewasnya Brigadir J.

Ketua Kompolnas itu bahkan menyebut ada anggota Kompolnas, Komnas HAM, hingga pemimpin redaksi sebuah TV besar yang dihubungi Irjen Sambo.

BACA JUGA: Desmond Sentil Kompolnas soal Kasus Brigadir J & KM 50, Mimik Mahfud MD Berubah

"Itu saya katakan," kata Mahfud ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Eks Ketua MK itu mengaku telah mengklarifikasi anggota Kompolnas, Komnas HAM, serta pimpinan redaksi stasiun televisi yang dikontak Irjen Sambo dan mereka tidak menampik.

BACA JUGA: Mahfud MD Minta Kasus Ferdy Sambo Cs Ditangani Serius, Kejaksaan Bereaksi

"Benar, dihubungi oleh Sambo, diundang oleh Sambo," ujar dia.

Namun, Mahfud tidak berhasil menghubungi anggota DPR yang sempat dikontak Irjen Sambo dalam upaya klarifikasi. Sebab, legislator yang dimaksud tidak menjawab sambungan telepon dari eks Menhan RI itu.

"Ketika dihubungi, tidak diangkat," katanya.

Namun, Mahfud tidak mau mengungkap nama anggota DPR yang sempat dikontak Irjen Sambo atas alasan etik.

Dia mengatakan Irjen Sambo sebenarnya berupaya meyakinkan banyak pihak agar kasus tewasnya Brigadir J sesuai skenario eks Kadiv Propam Polri itu.

Dari situ,

Irjen Sambo sebelumnya berupaya membuat rekayasa pembunuhan Brigadir J akibat baku tembak dengan Richard Eliezer atau Bharada E.

Dalam rekayasa juga menyebut ada kasus pelecehan seksual oleh Brigadir J sebelum terjadi baku tembak.

"Mau membuat alibi atau skenario alibi yang salah," ungkapnya. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desmond Sebut Kompolnas Layak Dibubarkan, Mahfud: Ya Silakan!


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler