Selain Elektabilitas, Capres dari KIB Harus Berintegritas dan Prorakyat

Kamis, 17 November 2022 – 11:13 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono (kiri) dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Baidowi mengungkapkan sejumlah kriteria calon presiden (Capres) yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Sebenarnya kriteria umum yang dimiliki KIB, pertama adalah integritas. Kedua, memiliki kapabilitas atau kemampuan,” kata Baidowi atau yang akrab disapa Awiek, Rabu (16/11/2022).

BACA JUGA: Kepala Kesbangpol Papua Barat Meninggal Dunia, OPD Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kemudian syarat ketiga adalah memiliki komitmen keumatan atau kerakyatan.

“Karena itu nanti kebijakan yang dihasilkan tentu porakyat,” kata Awiek.

BACA JUGA: KIB Mengusung Politik Gagasan, Demokrasi Indonesia Akan Lebih Sehat

KIB sendiri telah memiliki visi dan misi Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

Gagasan ini muncul lebih awal sebelum KIB mengumumkan siapa Calon Presiden mereka.

BACA JUGA: PATEN KIB Harus Langsung Menyasar ke Jantung Rakyat

“Selanjutnya adalah pengalaman. Pengalaman memimpin, tentu bukan pengalaman sebagai Presiden. Pengalaman memimpin bisa partai, berorganisasi, birokrasi, kepala daerah, pemerintahan atau menteri,“ ujar Awiek.

Tidak bisa dipungkiri, tingkat elektabilitas calon juga sangat penting.

Untuk itu, pembicaraan demi pembicaraan di KIB masih terus dilakukan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan telah dibentuk tim kecil di KIB.

“Kami masih terus ada pertemuan kecil dan terbatas, ada semacam tim kecil yang membahas soal apa saja yang akan dilakukan atau agenda yang bakal dilakukan KIB dalam waktu ke depan,” ujarnya.

Doli menambahkan mengenai kapan akan diumumkan, sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, ada waktunya.

"Ini kan masih dinamis perkembangan terus akan didiskusikan. Seperti yang sudah disampaikan tiga ketum termasuk Pak Airlangga, ada momentum nya nanti akan disampaikan," tandas Doli.

Ada Kemajuan

Sementara itu, CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah sudah ada kemajuan dengan penajaman pada visi-misi Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN) dan pembahasan kriteria calon presiden yang bakal diusung, kendati KIB belum juga mengumumkan nama kandidat.

"Namun, saya melihat KIB sudah ada kemajuan, sudah bahas soal kriteria capres, visi misi kecapresan meskipun KIB belum ada kandidasi nama capres-cawapres yang diusung," terang Pangi.

KIB juga dinilai mempunyai kemajuan dengan keberadaan visi-misi PATEN dan sudah mengantongi tiket dengan lolos ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

"Minimal KIB sudah punya boording pass. Sudah ada visi dan misi termasuk kriteria capres-cawapres, ketika sudah mengumumkan teman koalisinya," tegasnya.

Analis politik itu juga menduga koalisi yang terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP belum percaya diri untuk mendeklarasikan nama capres karena masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Saya membaca ada gelagat Golkar dan KIB masih belum percaya diri untuk mengumumkan capres-cawapresnya. Boleh jadi masih menunggu arahan dan petunjuk dari Pak Jokowi," ungkapnya.

Pangi juga mengemukakan analisis terkait lamanya penentuan nama capres di KIB. Ia menduga KIB belajar dari dampak yang muncul usai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres.

Menurut Pangi, Golkar mungkin belajar dari kasus Nasdem, Jokowi langsung mengambil sikap menjauh seperti yang hari ini dialami Nasdem.

“Bertepuk sebelah tangan, Nasdem dan SP (Surya Paloh) masih merasa dekat dan merasa tidak ada masalah dengan Jokowi. Namun faktanya Jokowi terkesan menjauh, bahkan tidak memberikan rekaman pidato ucapan HUT Nasdem ketika beliau lagi di luar negeri yakni Kamboja,” pungkas Pangi.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KIB   Capres   Pilpres 2024   Prorakyat  

Terpopuler