jpnn.com, DEPOK - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama yang berkumpul di depan Kesatrian Korps Brimob Polri Kelapadua, Depok, Jawa Barat tidak hanya sekadar menyuarakan aspirasi lewat yel-yel, bakar lilin maupun menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti yang dilakukan Kamis (11/5) kemarin.
Secara spontan mereka juga mengumpulkan foto copy kartu tanda penduduk (KTP), untuk mendukung usulan penangguhan penahanan mantan anggota DPR yang akrab disapa Ahok tersebut.
BACA JUGA: Ini Alasan Mabes Polri Tidak Bubarkan Massa Pro-Ahok
"Karena kan enggak semua pendukung bisa ke Balai Kota, makanya sejak kemarin sampai hari ini (Jumat,red) kami juga secara spontan mengumpulkan foto copy KTP. Nantinya akan digabungkan dengan yang dikumpulkan kawan-kawan di Jakarta," ujar Elvira, seorang wanita paruh baya pendukung Ahok di samping Mako Brimob, Kelapadua, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/5).
Menurut warga Salemba, Jakarta Pusat ini, jumlah foto copy KTP yang sudah terkumpul sejak Kamis hingga Jumat petang, telah mencapai sekitar 500 lembar.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Berharap Jokowi Jenguk Ahok
"Kami mengumpulkan sebanyak mungkin, bahkan untuk menggantikan Ahok di dalam sel pun kami siap," ucapnya.
Elvira mengaku bersama sejumlah ibu-ibu lainnya masih akan bertahan, meski kini di depan Mako Brimob telah dipasangi kawat berduri.
BACA JUGA: Pendukung Ahok: Kami Ditugasi dari Nur Wahyu Illahi
Mereka menggelar tikar di samping kiri kesatrian, persis di depan GPIB Gideon, Jalan M Jasin, sebagai bentuk dukungan moral pada Ahok yang ditahan di Mako Brimob.
"Kami gelaran (tikar,red), apalag saya melihat banyak di antara ibu-ibu yang bertahan jauh lebih tua dari saya. Kami mendoakan agar Pak Ahok dibebaskan," pungkas Elvira.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Prediksi Fadli Zon soal Kans Politik Ahok ke Depan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang