jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono akan membesuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini ditahan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Besok saya dan kawan-kawan aktivis rencananya akan jenguk Ahok. Soal jamnya belum dipastikan," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (12/5).
BACA JUGA: Pendukung Ahok: Kami Ditugasi dari Nur Wahyu Illahi
Arief menjelaskan, tujuan mereka adalah untuk melihat keadaan Ahok di Mako Brimob. Dia mengatakan, berbeda garis politik tidak boleh sampai menghilangkan silaturahmi. Terlebih lagi Arief pernah berada di satu partai yang sama dengan Ahok.
"Apalagi Ahok sekarang mengalami hal yang mungkin sangat tidak diinginkan terjadi pada setiap orang," ujar anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
BACA JUGA: Lihat! Kawat Berduri Tak Halangi Aksi Massa Ahok di Mako Brimob
Karenanya Arief pun berharap rekan-rekannya yang berseberangan secara politik dan strategi dalam menyumbangkan pikiran dan tenaga membangun Indonesia untuk bisa juga membesuk Ahok dalam kerangka silaturahmi.
"Jangan kita simpan dendam dan terus menyudutkan Ahok. Ini tidak baik bagi kehidupan politik dan sebagai sesama anak bangsa. Apalagi pilkada sudah usai," jelasnya.
BACA JUGA: Jaksa Agung Tak Mau Banyak Omong Soal Vonis Ahok
Arief juga berharap Presiden Joko Widodo di saat tidak sibuk bisa menjenguk Ahok. "Sebagai sahabatnya Pak Joko Widodo. Dan tidak perlu lebay takut popularitasnya menurun atau takut disangka akan mengintervensi," kata Arief.
Lebih lanjut Arief mengingatkan semua harus bisa belajar dari kasus Ahok. Bukan malah mengejek dan menjelek-jelekkan Ahok.
"Ahok sekarang menjalani hukuman bukan berarti kita malah mengejek atau malah suka dengan yang menimpa Ahok. Justru kita harus bisa dapat belajar dari kasus yang menimpa Ahok," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Ingatkan Kemendagri Soal Pembocoran Data Pribadi Veronika
Redaktur & Reporter : Boy