jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat masih mengusut kasus dugaan pencurian dan penyekapan yang dilakukan oknum sopir taksi online Grab terhadap penumpangnya, Sansan, 24.
Selain itu polisi mulai mendalami adanya dugaan pelecehan seksual dialami korban. “Untuk dugaan pelecehannya masih didalami sekarang,” kata Kanit Krimum Reskrim Polres Jakbar AKP Rulian Syauri, Rabu (25/4) malam.
BACA JUGA: Pengendara Peremas Payudara Siswi Itu Bergairah Usai Beraksi
Menurut dia, dari pemeriksaan sementaraa diketahui korban mengalami kerugian uang sebanyak Rp. 530.000, kalung dan gelang emas, serta sebuah telepon genggam.
Rulian menambahkan, penyidik belum bisa memeriksa korban secara intensif karena masih mengalami trauma akibat kejadian itu.
BACA JUGA: Ini Pengakuan Syahputra, Si Peremas Payudara Para Siswi SMA
Sejauh ini pelaku diduga berjumlah tiga orang. Satu adalah si oknum sopir bernama Gunawan, sedangkan dua orang lagi rekan Gunawan yang sembunyi di bagian belakang mobil berjenis Suzuki Karimun Wagon.
Korban kata dia tak ingat persis wajah pelaku karena matanya ditutup sepanjang disekap dalam mobil sebelum akhirnya diturunkan lagi di tempat awal memesan taksi online.
BACA JUGA: Korban Pria Bermotor Peremas Payudara Siswi SMA Itu Banyak
"Dia juga enggak tau dibawa ke mana aja, soalnya mata korban ditutup,” imbuhnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMA Korban Pria Bermotor Peremas Payudara Alami Trauma
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan