jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, penyidik dari Polres Samosir masih mengusut kasus tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.
Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengecek langsung ke lokasi untuk memastikan proses evakuasi dan penyelidikan kasus berjalan.
BACA JUGA: Bantu SAR di Danau Toba, TNI AL Menerjunkan 2 Tim Kopaska
“Nah sekarang penyidik sedang minta keterangan nakhoda kemudian sedang didalami siapa yang harus bertanggung jawab terhadap kejadian ini,” kata dia di Mabes Polri, Jumat (22/6).
Lanjut Setyo menerangkan, dalam kasus ini bukan hanya nakhoda yang kemungkinan besar dijadikan tersangka. Namun, pihak lain juga bisa kalau ditemukan adanya kelalaian atau kesengajaan.
BACA JUGA: Ledikson bersama Istri dan Tiga Anaknya, Semoga Selamat
“Sudah disampaikan Pak Kapolri, bukan hanya nakhoda yang bertanggung jawab, tapi mungkin juga pengawas bisa dipidanakan,” tegas dia.
Diketahui dalam insiden ini ada empat orang tewas dan seratusan penumpang masih dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Kakak Adik Bersama Tunangan Hendak Piknik ke Samosir
Kapal yang mestinya bermuatan 43 orang itu ternyata ditumpangi 178 orang sehingga kelebihan muatan dan tenggelam di tengah Danau Toba. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trauma, Nakhoda KM Sinar Bangun Belum Bisa Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi