jpnn.com, ACEH - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Provinsi Aceh, Basri A Bakar mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mencoba mengembangan tanaman Kurma di Serambi Merak.
Ini disampaikan Basri saat konferensi pers di Media Centre Pekan Nasional XV Tani dan Nelayan di Banda Aceh, Rabu (10/5).
BACA JUGA: Pelajar Asal Aceh Naufal Raziq Trending Topic
Hal itu upaya pemerintah memberikan perhatian pada komoditas selain Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di wilayah itu.
"Aceh memiliki banyak Komoditas. Di luar PaJale tetap mendapat perhatian seperti kopi, kakao, nilam bahkan saat ini kita sedang memfokuskan pada tanaman kurma," ujar Basri.
BACA JUGA: Pelajar Aceh Viral di Dunia Virtual
Sebagai tanaman khas Timur Tengah, katanya, bukan tidak mungkin kurma juga bisa ditanam di Aceh, dengan penerapan teknologi.
Basri juga menuturkan bahwa Badan Litbang Kementerian Pertanian melalui BPTP Aceh, saat ini sedang membangun Desa Bio Gas di Kecamatan Kota Jantho, dengan membangun Taman Teknologi Pertanian.
BACA JUGA: 10 Kabupaten Suplai Kebutuhan Pangan Ibu Kota
Diketahui, Kota Jantho memiliki populasi ternak sapi yang sangat banyak, sekitar 8.000 ekor. Bila ini dioptimalkan dengan memanfaatan limbah berupa kotoran Sapi, tambahnya, masyarakat di sana akan mendapatkan banyak manfaat.
"Tetutama bio energy dan lingkungan yang sehat. Saat ini sudah terbentuk tiga kelompok peternak yang memanfaatkan bio energy di Kota Jantho. Bila dibandingkan dengan populasi ternak yang ada, ini masih sedikit. Ke depan kita yakin masyarakat lainnya akan ikut," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wilayah Perbatasan Pintu Gerbang Ekspor Ke Negara Tetangga
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam