Selain Pesta Seks, Penjualan Minuman Keras Naik 50 Persen

Minggu, 14 Februari 2016 – 21:13 WIB
Valentine Day. Foto; AFP

jpnn.com - CILEUNGSI – Malam perayaan Valentine Day alias Hari Kasih Sayang diwarnai aksi hura-hura muda-mudi Cileungsi. Selain pesta seks, mereka juga mabuk-mabukan.

Tak heran, penjualan minuman beralkohol meningkat hingga 50 persen. Bukan hanya minuman lokal, tetapi juga impor.

BACA JUGA: Karyawan Alfamart Disekap, Lalu Hartanya Ludes Dirampok

“Selain pesta seks, pesta miras kerap dilakukan saat anak muda untuk merayakan hari valentine. Bahkan stok miras harus ditambah. Terutama minol (minuman beralkohol) jenis anggur merah. Katanya biar fly saat berhubungan badan,”ujar Solehudin (45) penjual minuman beralkohol di bilanngan jalan narogong kepada Radar Bogor, Sabtu (13/2) kemarin.

Selain minol import dan lokal, minol oplosan pun turut diburu. Jika hari biasa, penjual tuak hanya membuat 1 jeriken, saat hari valentine memproduksi hingga 1 drum.

BACA JUGA: Kapal Tanker Karam, Juru Mudi Tewas Terjebak di Tanki Air

“Tuak juga banyak yang nyari. Dan valentine bertepatan dengan hari minggu jadi penjuaan tuak naik 200 persen,"tutur Solehudin. (all/jos/jpnn)

BACA JUGA: Sumsel Kerahkan Videobloger Mancanegara Potret GMT

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saud Usman Sentil Salah Satu Pejabat Batam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler