Selamat! 121.653 Pelamar Lolos SBM PTN

Jumat, 10 Juli 2015 – 05:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Panitia Pusat SBM PTN Rochmat Wahab membenarkan bahwa terjadi "ledakan" kuota mahasiswa baru melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN).

Kuota awal yang disiapkan panitia adalah sekitar 99 ribu kursi. Tetapi saat panitia merilis pengumuman kelulusan, kuota ini membengkak menjadi sekitar 121 ribu kursi.

BACA JUGA: Kementerian DPDTT Jalin Kerjasama Dengan 10 Perguruan Tinggi

"Benar yang kita terima adalah 121.653 orang. Sedangkan kuota awalnya hanya 99 ribuan," katanya di kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Senayan, Jakarta kemarin.
 
Rochmat menuturkan kuota mahasiswa baru melalui SBM PTN bertambah besar karena ada limpahan dari kuota sisa seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN). Pria yang juga menjadi rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menuturkan, hampir di setiap PTN ada saja calon mahasiswa lulus SNM PTN yang tidak daftar ulang.
 
Sehingga panitia mau tidak mau mengalokasikan sisa kuota SNM PTN itu untuk SBM PTN. "Kita tidak mungkin membiarkan kuota itu kosong begitu saja. Sayang juga bangkunya kosong," urai dia.
 
Guru besar bidang pendidikan anak berbakat itu menjelaskan, pelamar dengan nilai ujian tertinggi masih ada di kampus-kampus top. Untuk kelompok sains teknologi (saintek) nilai rata-rata tertinggi ada di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan skor 706,53 (skor tertinggi 1.000). Kemudian disusul Universitas Indonesia (673,65) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (652).
 
Kemudian untuk kelompok sosial humaniora (soshum), rata-rata nilai tertinggi ada di Universitas Indonesia (677,20), Institut Teknologi Bandung (664,13), dan Universitas Gadjah Mada (657,04).
 
Sementara itu Rochmat menuturkan prodi yang diminati dalam SBM PTN tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun lalu. Untuk kelompok saintek prodi paling laris ada di informatika dan komputer. Kemudian kedokteran, teknik sipil, dan farmasi. Sedangkan di kelompok soshum adalah managemen, akuntansi, hukum, komunikasi, administrasi.
 
Panitia menuturkan tahun ini jumlah pendaftar SBM PTN mencapai 693 ribuan orang. Bagi pelamar yang tidak lulus SBM PTN, hampir dipastikan sudah tidak ada kesempatan lagi untuk kuliah di kampus negeri tahun ini.
 
Sebab rata-rata PTN sudah menutup masa pendaftaran seleksi mandiri (seleksi selain SBM PTN dan SNM PTN). Ketua Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardianto membenarkan bahwa seleksi mandiri hampir disemua kampus negeri sudah ditutup.

"Tahun-tahun sebelumnya pendaftaran seleksi mandiri memang masih dibuka setelah pengumuman SBM PTN dikeluarkan," ujarnya pria yang juga rektor IPB itu.
 
Sebab seleksi mandiri dijadikan sarana terakhir bagi calon mahasiswa untuk bisa kuliah di kampus negeri. Herry menjelaskan bahwa tahun ini pendaftaran seleksi mandiri umumnya memang maju semuanya. Sebab PTN umumnya memajukan pendaftaran seleksi mandiri karena menghindari libur idul fitri.

BACA JUGA: Asyik, Para Penghafal Alquran Dapat Beasiswa Sampai Lulus Kuliah

"Tahun depan pendaftaran seleksi mandiri tetap dibuka setelah pengumuman SBM PTN," katanya. (wan)

BACA JUGA: Kekurangan Guru Bisa Ditutupi Honorer

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besaran Tunjangan Profesi Guru Jangan Dipukul Rata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler