jpnn.com, JAKARTA - BPJS Kesehatan meraih Penghargaan Indonesia Best Financial Brands Award 2021 sebagai Best Social Economy Contribution kategori Asuransi Sosial yang diselenggarakan oleh The Iconomics Research Consulting, Jumat (19/11).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, penghargaan tersebut merupakan satu persembahan bagi para peserta JKN-KIS dan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Terima Penghargaan dari BPJS KesehatanÂ
“Ini merupakan satu penghargaan yang luar biasa. Kami ingin memberikan kontribusi bukan hanya di sektor ekonomi tetapi juga di sektor sosial dan kami juga ingin menjaga mutu layanan," kata Ghufron dalam siaran persnya, Sabtu (20/11).
Dia menambahkan, pihaknya saat ini telah membuat simplifikasi layanan sehingga peserta JKN-KIS sudah mengetahui kapan mereka akan dilayani di fasilitas kesehatan.
Ghufron menjelaskan dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan inovasi, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan dan diperlukan wadah untuk menguji apakah inovasi tersebut dapat diimplementasikan.
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Lewat Inovasi Penilaian Kinerja Layanan Faskes
"Saat ini, BPJS Kesehatan menghadirkan kemudahan pelayanan dengan mengalihkan layanan konvensional di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota ke layanan digital, seperti Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165 dan Chat Assistant JKN (CHIKA)," ungkap Ghufron.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno mengungkapkan pandemi Covid-19 memukul kondisi perekonomian nasional.
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Terus Berinovasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Menurut dia, seluruh instansi harus menyesuaikan kondisi saat ini dengan memanfaatkan peluang baru.
“Pandemi tidak boleh menghalangi kita untuk terus aktif berkarya dan berinovasi, salah satunya dengan mengembangkan industri nasional," ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengajak kepada semua pihak untuk berperan aktif menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan digitalisasi.
Melalui layanan itu masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan inovasi dan kreativitas melalui 3G, Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber) dan Garap Semua Potensi Online (Gaspol), sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas luasnya.
Sementara itu, Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro mengatakan, institusi dituntut untuk melakukan transformasi di era digital.
Mereka harus menghadirkan banyak inovasi dan menunjukan kepemimpinan yang baik demi menciptakan kedekatan kepada seluruh mitra kerjanya.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah bank umum, perusahaan pembiayaan, sekuritas dan financial technology di Indonesia.
"Pandemi saat ini telah mendorong kehidupan kita ke arah digitalisasi. Artinya bahwa dunia telah bergerak cepat dan dinamis. Ditambah dengan pertumbuhan kaum milenial yang begitu pesat, proses digitalisasi semakin dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Bram.
Dalam penentuan pemberian penghargaan ini, Bram menggunakan empat pendekatan dalam memilih perusahaan yang layak diberikan apresiasi.
Pertama, berdasarkan brand awareness. Kedua, berdasarkan brand image. Ketiga, berdasarkan customer service reputation, dan keempat berdasarkan social contribution reputation.
Penghargaan itu hanya diberikan kepada brand perusahaan yang memiliki nilai tertinggi di 4 kategori dimaksud. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kini Bayar Iuran BPJS Kesehatan Bisa Lewat Autodebet Bank Nagari
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian