jpnn.com, JAKARTA - Kerja keras Wali Kota Tri Rismaharini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Surabaya berbuah manis.
Kota Surabaya menyabet beberapa penghargaan sekaligus dalam acara Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Senin (14/1).
BACA JUGA: Menteri LHK Tegaskan Tiga Hal Pemulihan Bencana Lingkungan
Penghargaan yang diterima di antaranya Adipura Kencana yang diterima Kota Surabaya dan Provinsi Jatim dan Kota Penerima Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah.
Gubernur Jatim Soekarwo dan Risma juga menerima penghargaan Green Leadership pada 2018 untuk tingkat provinsi dan kota.
BACA JUGA: Kunjungi Korban Tsunami, Menteri LHK Tawarkan Solusi Ekonomi
"Kota Surabaya menjalankan penukaran sampah dengan tiket bus, yang di dunia hanya dilakukan di Australia, Turki dan di Indonesia, di Surabaya," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam laporannya sebelum menyerahkan penghargaan kepada para kepala daerah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla dan perwakilan kepala daerah seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Natal Bersama KLHK Gaungkan Semangat Bekerja untuk Sesama
Risma yang sedang mengalami cidera kaki juga tampak bahagia saat menerima penghargaan yang diberikan langsung Menteri Siti dan Wapres Jusuf Kalla.
Dia meninggalkan kursi rodanya untuk menuju panggung mengambil penghargaan Adipura yang membanggakan Kota Surabaya. Wapres Jusuf Kalla juga mengapresiasi kinerja Risma yang selama ini konsisten menjaga kelestarian dan kebersihan kotanya.
"Kita apresiasi Bu Risma yang dapat banyak penghargaan karena kinerjanya. Kakinya sakit terkilir tapi tetap inspeksi kotanya tetap bersih sehingga layak dapat penghargaan ini," kata Wapres.
Dia berharap kepala daerah lainnya juga termotivasi untuk membersihkan kota dan wilayahnya sehingga memberi kehidupan yang sehat dan layak bagi masyarakat. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UN Environment Siap Dukung Pengelolaan Gambut Berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Natalia