jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengembangkan inovasi pada unit kerja di berbagai wilayah.
Hasilnya, Bea Cukai berhasil menyabet beberapa penghargaan dari Kementerian Keuangan.
BACA JUGA: Bea Cukai Dampingi Kinerja Industri Dalam Negeri Melalui Program Ini
Kali ini, penghargaan diterima Bea Cukai Tanjung Perak, Sampit, dan Entikong.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, deretan penghargaan yang diraih Bea Cukai di beberapa daerah ini adalah feedback yang baik.
BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Ini, Nilainya Fantastis
“Kami tidak akan berpuas diri dengan penghargaan ini, justru akan menjadi pelecut bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja,” imbuhnya.
Hasil gemilang diperoleh Bea Cukai Tanjung Perak yang berhasil masuk dalam jajaran top 25 inovasi terbaik Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan (KIKK) 2021.
BACA JUGA: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Produk Dalam Negeri dari Dua Daerah Ini
Pihaknya berhasil meluncurkan Aplikasi Sistem Pelayanan dan Informasi Terpadu (Sipinter).
Sipinter merupakan digitalisasi layanan yang dibuat pegawai Bea Cukai Tanjung Perak untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah, efektif, dan efisien kepada seluruh pemangku kepentingan.
Aplikasi yang pertama muncul pada 2016 ini terus dikembangkan untuk mengakomodasi berbagai layanan kepabeanan di Bea Cukai Tanjung Perak.
Baik layanan yang digunakan secara internal maupun eksternal.
Hingga saat ini, terdapat 8 fitur yang bisa digunakan pihak internal dan 11 fitur untuk eksternal.
Hatta menjelaskan, KIKK dilaksanakan setiap tahun sejak 2018 untuk mendukung penguatan budaya yang inovatif.
“Pelayanan sebagai salah satu nilai Kementerian Keuangan diterapkan Bea Cukai untuk berkomitmen, berinovasi, dan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa melalui Sipinter,” ucap Hatta.
Selanjutnya, di Aula KPPN Sanggau, Bea Cukai Entikong berhasil menerima penghargaan sebagai peraih nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik TA 2021 dengan kategori satker pagu besar.
Prestasi ini berhasil diraih tidak hanya dari upaya internal, namun juga berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.
Selain itu, di aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalimantan Barat, Bea Cukai Entikong meraih penghargaan sebagai peraih nilai IKPA terbaik tingkat Wilayah Provinsi Kalimantan Barat periode semester II TA 2021 dalam kategori pagu di atas Rp 5 miliar-Rp 10 miliar.
“Tidak hanya upaya internal, prestasi Bea Cukai Entikong ini diraih berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga Bea Cukai Entikong dapat mengimplementasikan IKPA dengan baik,” ujar Hatta.
Terakhir, Bea Cukai Sampit menerima Piagam Penghargaan IKPA Terbaik Pertama periode semester II TA 2022 dengan pagu Rp 3 miliar-Rp 7 miliar.
IKPA menjadi ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang memuat 13 indikator.
Bea Cukai Sampit dan KPPN bersinergi bersama terkait reformulasi IKPA, sosialisasi terkait UMKM, dan penggunaan digipay. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi