Selamat! Kritiklah Daku, Karya Ashady JPNN Raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021

Senin, 31 Januari 2022 – 08:01 WIB
Karikatur karya Ashady JPNN di Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021. Foto: dok. JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengumumkan penghargaan untuk insan pers melalui Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021.

Ashady pemilik karya 'Kritiklah Daku' dari media JPNN.com berhasil meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 kategori karikatur.

BACA JUGA: Karikatur Pria Beserban Batal Pulang Murni Hasil Jurnalistik

Ketua KPI Pusat Agung Suprio membacakan secara langsung pengumuman tersebut dalam acara Launching Hari Pers Nasional 2022: Anugerah Adinegoro.

"Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 kategori karikatur diberikan kepada Ashady dari JPNN.com dengan karya Kritiklah Daku," kata Agung, dari siaran langsung TVRI, Minggu (30/1).

BACA JUGA: HPN 2022: BRGM dan PWI Kuatkan Dukungan Publik untuk Rehabilitasi Mangrove

 Karya Kritiklah Daku milik Ashady JPNN.com telah mengalahkan para finalis lain dalam kategori karikatur.

Dalam karikatur, ada tiga finalis dari media yang berbeda-beda, berikut nominasi lengkap kategori karikatur di Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021:

BACA JUGA: PWI Mengkaji Skenario Transisi Energi yang Minim Risiko

1. Menjadi Pancasilais, karya Tommy Thomdean - Kompas.

2. Sense of Crisis: Not Found, Karya Agus Widodo - Nyatanya.com

3. Kritiklah Daku, Ashady - JPNN. 

Seperti diketahui, Anugerah Jurnalistik Adinegoro merupakan penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik Indonesia.

Anugerah Jurnilistik Adinegoro diberikan kepada wartawan yang telah terseleksi melalui karya-karya jurnalistik yang sudah dimuat, ditayangkan, atau disiarkan di media masing-masing.

Karya-karya yang sudah dikirimkan kemudian akan dinilai oleh para juri yang terdiri dari tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.

Pada tahun ini, Anugerah Jurnalistrik Adinegoro melombakan enam kategori karya, di antaranya:

 1. In-depth reporting untuk media cetak.

2. In-depth reporting untuk media siber.

3. In-depth reporting untuk media televisi.

4. In-depth reporting untuk media radio.

5. Foto berita untuk media cetak dan media siber,dan

6. Karikatur opini untuk media cetak dan media siber.(mcr28/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Natalia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler