Selamat Tinggal 13.920 Botol Miras Soju!

Jumat, 30 Desember 2016 – 09:47 WIB
Soju, miras asal Korea. Foto: dok AFP

jpnn.com - JPNN.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jatim I memusnahkan 13.920 botol miras berjenis soju asal Korea Selatan.

Itu adalah barang bukti hasil penindakan di KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak selama setahun terakhir.

BACA JUGA: Kapal Retak, Kami Terapung Melawang Gelombang Besar

Belasan ribu botol miras impor tersebut dimusnahkan dengan alat berat.

Setelah dijajar rapi, alat berat melindas botol berwarna hijau itu di halaman belakang Kanwil Bea Cukai Jatim I.

BACA JUGA: Liburan Tak Kenal Medan, Awas Kecelakaan

Pemusnahan barang bukti berdasar keputusan kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Nomor 1430/WBC.10/KPP.MP.01/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

"Barang bukti ini telah ditetapkan menjadi milik negara," tutur Kepala Kantor Wilayah DJBC Jatim I Decy Arifinsjah.

BACA JUGA: Dewan Desak Batasi Jumlah Buruh Asing

Menurut Decy, barang bukti berupa miras yang mengandung etil alkohol (MMEA) dalam kemasan botol 360 ml tersebut diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak.

Jumlahnya sekitar 348 karton. Tiap karton berisi 40 botol.

"Jadi, miras dari Korea ini sengaja diselundupkan melalui pelabuhan Tanjung Perak," ujar Decy.

Menurut dia, hal tersebut melanggar Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 72/M-DAG/PER/10/2014.

Isinya mengenai perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 yang mengatur pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol.

Selain itu, ada Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 12 Tahun 2015 tanggal 15 September 2015 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke dalam wilayah Indonesia.

"Ini sangat merugikan kita," tegasnya.

Decy mengungkapkan, kerugian akibat penyelundupan tersebut mencapai ratusan juta rupiah. "Potensi kerugian negara mencapai Rp 605 juta," katanya. (aji/c10/fal/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Seperti Lapindo, Warga Usir Peneliti Tambang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Soju  

Terpopuler