Selangkah Lagi, Maskapai Malaysia Angkut Kepiting Kaltara

Selasa, 20 Desember 2016 – 03:37 WIB
Ilustrasi. Foto: Kalteng Pos/JPNN

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Ekspor kepiting, tampaknya, menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Tidak saja bagi pengusaha dan eksportir, namun juga penyedia jasa moda transportasi.

BACA JUGA: Kredit Sektor Jasa Perdagangan dan Perhotelan Bakal Dominan

Distribusi melalui udara bisa menjadi pilihan cepat dan menguntungkan.

Selain efisiensi waktu, komoditas ekspor relatif tidak akan mengalami penurunan kualitas.

BACA JUGA: Citilink Makin Agresif Garap Turis Tiongkok

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara Amir Bakry mengatakan, saat ini ekspor kepiting telah dilirik maskapai penerbangan kargo asal Malaysia.

Bahkan mereka berani menawarkan kerja sama untuk pengangkutan ekspor kepiting tersebut melalui Bandara Juwata Tarakan menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

BACA JUGA: Kedatangan Jokowi tak Berdampak, Kepatuhan Industri Bayar Pajak Turun

“Sebentar lagi ada maskapai baru yang akan bekerja sama dengan kami untuk pengiriman kepiting tujuan Kuala Lumpur. Nanti setelah sampai di Kuala Lumpur, pasarnya (kepiting) itu ke Tiongkok dan Hong Kong,” kata Amir kepada Bulungan Post, pekan lalu.

Amir menyebutkan, maskapai kargo yang akan masuk ke Kaltara adalah Asia Cargo Express dengan pesawat angkut tipe Boeing 737-400F.

Di samping itu, maskapai ini sedikit berbeda dengan pola rute maskapai 3MG Jakarta yang sempat digandeng belum lama ini.

3MG terbang dari Tarakan hanya sampai Singapura, Asia Cargo Express akan melayani rute dari Tarakan langsung Kuala Lumpur.

“Ada efektivitas waktu di sini. Kemarin dengan 3MG itu hanya sampai di Singapura. Kemudian diangkut via darat ke Kuala Lumpur. Jadi waktunya agak lama. Berbeda dengan Asia Cargo ini nanti. Direct ke Kuala Lumpur,” tuturnya.

Pihaknya memproyeksikan Asia Cargo expres terbang perdana pada Januari 2017 nanti.

Akan tetapi, mereka harus memenuhi dokumen-dokumen yang lengkap. Seperti izin dari Kementerian Perhubungan.

“Semoga cepat direspons usulan perizinannya di Kementerian Perhubungan. Kalau itu sudah terbit, mereka sudah bisa terbang,” ujarnya. (san/har/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Apersi, Junaidi Bertekad Tingkatkan Profesionalisme Organisasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler